Suara.com - Nampan plastik yang biasa digunakan saat screening keamanan di bandara, diklaim mengandung lebih banyak virus daripada tempat duduk toilet.
Hal tersebut diungkapkan oleh tim peneliti gabungan dari Universitas Nottingham dan Institut Nasional Finlandia.
Lewat studi tersebut dikatakan nampan plastik membawa virus paling tinggi dari seluruh tempat di bandara.
Temuan yang dipublikasikan dalam BMC Infectious Diseases, secara khusus melihat bagaimana virus dibawa dan dipindahkan
Baca Juga: 3 Tips Bercinta untuk Panaskan Ranjang Malam Ini
Tim kemudian menuju bandara Helsinki-Vantaa. Dengan menggunakan penyeka nilon, mereka menguji sejumlah fitur termasuk area bermain anak-anak, pegangan tangan, pegangan troli, baki atau nampan, layar sentuh check-in dan toilet.
Tim kemudian menyimpulkan bahwa nampan membawa tingkat virus tertinggi dan menjadi "risiko potensial tertinggi".
Dalam laporan ditulis, "Pada permukaan yang diuji, nampan keamanan plastik muncul sebagai risiko potensial tertinggi dan ini hampir tidak dapat dihindari untuk semua penumpang."
Virus yang paling umum ditemukan dalam seluruh penyelidikan adalah rhinovirus atau virus yang menyebabkan flu biasa.
Menariknya, toilet di bandara tidak memiliki tingkat virus pernapasan yang buruk karena tidak seperti nampan, toilet dibersihkan secara teratur.
Baca Juga: 5 Mitos Kesehatan Soal Kanker Darah yang Masih Dipercaya
Profesor Perlindungan Kesehatan, Jonathan Van Tam mengatakan bahwa penelitian tersebut dapat mendorong meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bagaimana penyebaran infeksi virus.