Suara.com - Menyambut Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN), Pepsodent mengajak keluarga Indonesia untuk melindungi kesehatan gigi dan mulut.
BKGN kali ini akan mengedukasi mengenai pentingnya melindungi kesehatan gigi dari risiko yang ditimbulkan oleh gula tersembunyi.
Pada dasarnya, gula merupakan unsur makanan yang sangat dibutuhkan bagi tubuh. Namun, konsumsi gula yang berlebihan ternayata tidak hanya menyebabkan ganguan pada kesehatan tubuh, tetapi juga pada kesehatan gigi.
"Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut, membuat masyarakat tidak mengetahui bahwa kandungan gula dari makanan yang mempel di gigi dan mulut akan menimbulkan gigi berlubang (karies) dan timbulnya karang gigi," ujar Division Head for Health & Wellbeing and Professional Instituitions Yayasan Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah di Hotel Aston at Kuningan, Rabu (5/9/18).
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, PermataBank Gelar Wealth Wisdom
Menurut World Health Organization (WHO), untuk mengihdari berbagai masalah kesehatan, bahwa asupan gula dari sumber makanan yang dikonsumsi tidak lebih dari 50 gram perhari untuk orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak WHO menganjurkan tidak lebih dari 30 gram perhari.
Sementara itu, menurut data Survey Konsumsi Makanan Individu (SKMI) pada 2014, sebanyak 29,7 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi gula harian melebihi batas rekomendasi tersebut.
Menurut drg Mirah, karies bisa dicegah dengan cara membatasi atau mewaspadai konsumsi gula, menginterupsi waktu pembentukan karies dengan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride pada pagi hari sebelum sarapan dan malam hari sebelum tidur dan tentunya konsultasikan ke dokter setiap enam bulan sekali.
"Kita dan gula itu ibarat love and hate. Kita membutuhkan gula untuk energi di otak, sel darah merah, dan juga karbohidrat. Di sisi lain, gula juga menyebabkan penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan," ujar Spesialis Gizi Klinik, dr Diana F Suganda.
Menurutnya, gula memang sangat sulit untuk dihindari, bahkan ketika seseorang menerapkan pola hidup sehat. Beberapa makanan dan minuman yang dianggap sehat ternyata tidak luput dari kandungan gula tersembunyi.
Baca Juga: Gubernur Sulsel: Beri Jokowi 5 Tahun Lagi Agar Sempurna
Seperti sereal, roti, gandum, granola, puding, minuman isotonik, susu almond, susu kacang dan beras, bahkan susu diet sekalipun terdapat kandungan gula di dalamnya.