Ini Manfaatnya Ambil Libur Banyak dalam Setahun

Selasa, 04 September 2018 | 12:00 WIB
Ini Manfaatnya Ambil Libur Banyak dalam Setahun
Travelling, ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beristirahat dari kesibukan sehari-hari dan mengambil waktu secara rutin untuk berlibur atau menjauh dari keramaian bisa membantu meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang.

Akan tetapi, apakah hal ini benar-benar memberikan manfaat secara keseluruhan? Untuk menjawab hal ini, sebuah penelitian yang dilakukan selama 40 tahun mengungkap hal mengejutkan.

Hasilnya adalah: waktu berlibur dalam satu tahun yang diambil oleh seseorang bisa sangat mempengaruhi kehidupannya.

Penelitian ini menjelaskan bahwa mereka yang mengambil waktu liburan kurang dari tiga pekan dalam setahun justru 37 persen lebih berisiko wafat dalam usia muda, dibandingkan dengan mereka yang mengambil lebih banyak waktu untuk berlibur dalam setahun!

Baca Juga: Hari Ini Ratusan Atlet Asian Games 2018 Tinggalkan Jakarta

Para peneliti juga mengatakan bahwa berolahraga dan makan makanan yang sehat bahkan tidak dapat menggantikan waktu istirahat atau berlibur untuk menghilangkan stress.

"Jangan berpikir memiliki gaya hidup sehat bisa menjadi salah satu kompensasi Anda saat bekerja terlalu keras dan tidak mengambil liburan. Liburan tetap menjadi cara yang baik untuk menghilangkan stress," jelas Profesor Timo Strandberg, dari Universitas Helsinki di Finlandia.

Penelitian yang dimulai pada 1970-an ini juga menunjukkan bagaimana stress memengaruhi diri sendiri. Untuk sampai kesimpulan ini, setengah dari 1.222 orang yang berpartisipasi diberi instruksi untuk berolahraga, makan dengan baik, mencapai berat badan yang sehat, dan berhenti merokok.

Secara ironis, mereka justru meninggal lebih awal dibandingkan dengan separuh lainnya yang tidak diberi instruksi hal ini.

Penelitian, yang dipresentasikan dalam konferensi European Society of Cardiology di Munich, Jerman ini membuktikan bahwa yang diinstruksikan para peneliti kemungkinan berkontribusi pada rasa stress yang lebih besar dalam hidup mereka, sehingga pada akhirnya mengurangi masa hidup mereka.

Baca Juga: Zaskia Gotik Bangga Siti Badriah Isi Acara Penutupan Asian Games

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI