Suara.com - Rumah kerap menjadi tempat kejadian perkara kecelakaan. Terlebih soal terjatuh dan terbentur yang paling sering terjadi pada anak-anak. Hal itu dituturkan oleh Tomasz Schwarzt, Marketing Director PT Beiersdorf Indonesia.
"Luka kecil bisa terjadi di sekolah dan di rumah. Dan mungkin tidak semua orang tahu, akan tetapi 80 persen kecelakaan terjadi di rumah," kata Tomasz Schwarzt saat ditemui Suara.com selepas acara Anak Siaga Hansaplast di Wisma Aldiron, Jakarta, Minggu, (02/09/2018).
Untuk itu kata Tomasz Schwarzt, sangat penting bagi anak-anak untuk belajar mengenai Pertolongan Pertama atau PP.
Dibantu organisasi Palang Merah Indonesia, Hansaplast kemudian meluncurkan sebuah buku cerita berjudul Pertolongan Pertama Anak Siaga Hansaplast dalam tiga seri yang akan dicetak sebanyak 15.000 eksemplar.
Baca Juga: Penutupan Asian Games 2018, JK: Indonesia Bersahabat untuk Asia
"Tujuannya, kami ingin investasi (pengetahuan) pada anak-anak Indonesia. Kami tidak mampu melakukannya di seluruh Indonesia sehingga kami hanya bisa melakukannya step by step. Tahun ini baru 30 sekolah yang mendapatkan program edukasi langsung di Jakarta, dan menurut kami buku ini cara untuk menyentuh sekolah lain di seluruh Indonesia," tambah Marketing Manager Hansaplast, Setiawan Saputra.
Hingga saat ini, Hansaplast telah menguasai 75 persen pasar plester di Indonesia. Untuk itu, Tomasz Schwarzt ingin memberikan edukasi lebih bukan hanya tentang luka kecil tapi juga metode Pertolongan Pertama.