Suara.com - Saat ini banyak perokok beralih ke rokok elektrik atau vape dengan asumsi bahwa mereka adalah alternatif yang lebih aman dan sehat dibandingkan dengan rokok konvensional, tapi tahukah Anda, rokok elektrik rasa vanila dan kayu manis ternyata jauh lebih berbahaya dibandingkan rasa lainnya.
Lebih dari itu, vaping campuran rasa vanila dan kayu manis dari dua rasa ini bersama-sama membebankan bahaya yang lebih besar dibandingkan dengan vaping hanya satu.
Tidak hanya membahayakan paru-paru, tetapi juga sel-sel kekebalan tubuh, terutama monosit (sejenis sel darah putih) yang melawan bakteri, virus dan jamur.
Penulis studi Thivanka Muthumalage mengklaim bahwa bahan-bahan merusak sistem pernapasan, meskipun mereka aman untuk pencernaan seperti dikutip dari asiaone.
Baca Juga: Ingin Awet Muda Seperti Rini S Bono ? Biasakan Lakukan Hal Ini
Selain itu, para peneliti dari University of North Carolina, Chapel Hill, Amerika Serikat, telah menemukan bahwa bahan kimia dari 13 rasa jus vape yang berbeda dapat mempengaruhi perkembangan sel paru-paru dalam rentang waktu pendek 30 menit hingga 24 jam.
Rasa ini termasuk kayu manis, puding pisang, coca-cola, vanilla dan menthol.
Ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi, cairan dapat membunuh sel-sel normal yang ada di paru-paru, beberapa di antaranya tidak dapat direproduksi lagi oleh tubuh pada tingkat yang biasa.
Karena itu, dikhawatirkan paru-paru akhirnya bisa kehilangan kemampuan untuk berfungsi penuh.
Penelitian lebih lanjut masih akan diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan baru ini, mengingat bahwa penelitian ini dilakukan di bidang penelitian baru.
Baca Juga: Bikin Orang Eropa Bingung, 4 Hal yang Cuman Ada di Asia
Untuk saat ini, perokok elektrik atau vaper hanya harus berhati-hati dan sadar tentang bahaya dan risiko bahan kimia yang mereka pilih untuk dihirup.