Suara.com - Tren aneh tapi nyata. Banyak orang yang mengonsumsi pil glitter untuk membuat kotoran mereka berkilauan.
Ternyata mereka melakukan percobaan absurd tersebut dengan mengonsumsi pil glitter agar bisa melihat kotoran mereka berkilauan seperti dilansir di Boldsky.
Semuanya berawal ketika sebuah perusahaan yang berbasis di Ohio mulai menjual pil glitter, sehingga banyak masyarakat yang mengonsumsinya untuk membuat kotoran berkilauan!
Meskipun pil tersebut dibuat dengan peringatan bahwa hanya boleh digunakan untuk tujuan dekorasi dan bukan untuk konsumsi manusia, orang-orang tersebut tampaknya akan tak mengindahkan.
Baca Juga: Pengungsi Gempa Lombok Kekurangan Kakus
Padahal menurut penelitian, glitter tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena ada kemungkinan bahwa itu akan tersangkut di sistem pencernaan, dan benda ini bahkan dapat mengubah produksi hormon.
Terlepas dari ini, glitter juga akan meningkatkan risiko kanker.
Belum lagi untuk urusan lingkungan. Pemerhati lingkungan di seluruh dunia bersikeras bahwa manusia perlu mengurangi penggunaan glitter karena benda ini mengotori lautan hingga 8 juta ton setiap harinya.
Ini sama dengan satu truk sampah yang penuh dengan sampah plastik beracun per menitnya.
Para peneliti kelautan juga mengungkapkan bahwa kelebihan glitter secara harfiah dapat membunuh kehidupan laut. Moluska, dekapoda, echinodermata, ikan, burung laut dan paus yang berbeda-beda mengonsumsi mikroplastik yang berasal dari glitter.
Baca Juga: Studi: Minum Kopi di Atas Jam 5 Sore Bisa Merusak Program Diet
Hal ini menyebabkan banyak masalah kesehatan yang tidak diinginkan di antara hewan juga.
Meskipun ada begitu banyak masalah kesehatan, diyakini bahwa sekarang tren glitter yang dapat dimakan sedang diminati di seluruh dunia.
Baik dalam bentuk kopi berkilauan, atau hidangan Turki yang memiliki banyak glitter di dalamnya!
Untuk perusahaan yang menggunakan glitter yang dapat dimakan, mereka diwajibkan untuk memasukkan daftar bahan pada label yang berisi bahan-bahan yang aman dimakan, seperti gula, akasia, maltodekstrin, tepung jagung dan aditif warna.
Apapun alasannya tidak baik untuk mengonsumsi pil glitter berlebihan khususnya hanya untuk memiliki kotoran berkilauan.