Anjing Terapi Bisa Atasi Anak-anak Penderita ADHD

Selasa, 21 Agustus 2018 | 09:00 WIB
Anjing Terapi Bisa Atasi Anak-anak Penderita ADHD
Ilustrasi keluarga memelihara anjing [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anjing terapi diklaim efektif untuk mengurangi gejala gangguan attention-deficit hyperactivity disorder atau ADHD pada anak-anak.

ADHD sendiri merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak sehingga menyebabkan aktivitas yang tidak lazim dan cenderung berlebihan.

Pada penelitian yang diterbitkan jurnal Human-Animal Interaction Bulletin (HAIB), peneliti melibatkan anak-anak berusia 7 sampai 9 tahun penderita ADHD, dan anak-anak penderita ADHD yang tidak pernah mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi kondisi ini.

Para peneliti dari University of California lalu mengacak peserta untuk membandingkan manfaat dari intervensi "psikososial" dengan bantuan anjing terapi bersertifikat.

Baca Juga: Jokowi Siapkan Inpres Penanganan Gempa Lombok

Anjing terapi bersertifikat ini  telah dilatih untuk memberikan kasih sayang, rasa nyaman dan cinta kepada orang-orang di rumah sakit, rumah jompo, panti jompo, dan sekolah.

Hasilnya, penelitian menunjukkan anak-anak dengan ADHD yang menerima intervensi anjing terapi mengalami peningkatan keterampilan sosial.

"Temuan kami, anjing bisa mempercepat respon perawatan yang sangat berarti. Selain itu, fakta bahwa orangtua dari anak-anak yang berada dalam kelompok anjing terapi dilaporkan secara signifikan lebih sedikit melakukan perilaku bermasalah dari waktu ke waktu. Dibandingkan dengan mereka yang diobati tanpa anjing terapi. Ini adalah bukti lebih lanjut dari pentingnya penelitian ini," kata Sabrina Schuck, asisten profesor di Universitas California, Amerika Serikat.

Kelompok yang dibantu oleh anjing terapi dinyatakan bernasib lebih baik untuk mengatasi masalah perhatian dan keterampilan sosial setelah delapan minggu melakukan terapi.

"Sekarang keluarga memiliki pilihan yang layak ketika mencari terapi alternatif atau tambahan untuk perawatan pengobatan ADHD, terutama ketika terjadi gangguan perhatian," tutup Sabrina Schuck.

Baca Juga: Sidang Ahmad Dhani Ditunda Lagi, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI