Studi: Orang yang Punya Banyak Mantan Pacar Rawan Selingkuh

Sabtu, 18 Agustus 2018 | 20:00 WIB
Studi: Orang yang Punya Banyak Mantan Pacar Rawan Selingkuh
Ilustrasi pasangan cemburu, selingkuh. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan, istilah pelakor alias perebut laki orang atau pebinor, perebut bini orang bersliweran di jagat media sosial. Hal ini tak lain adalah efek dari fenomena perselingkuhan yang mendera para suami istri. Tentu saja tidak ada yang bisa menerima perselingkuhan. Tapi pernahkah Anda berpikir alasan apa yang membuat orang mau selingkuh?

Sebuah penelitian yang dilakukan University of Queensland menemukan bahwa perselingkuhan lebih mungkin terjadi pada orang-orang yang memiliki banyak pasangan seksual di masa lalu. Orang-orang dengan mantan yang banyak, kata studi ini sudah terbiasa dengan hubungan percintaan yang tidak mendalam. Akibatnya, orang dengan tipe ini mudah merasa bosan dan akhirnya mencari pasangan lain.

"Mereka cenderung tidak setia karena memiliki kepuasan rendah terhadap pasangannya," ujar peneliti.

Untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan seseorang selingkuh, peneliti mensurvei 123 orang heteroseksual berusia 17 hingga 25 tahun yang sedang menjalin hubungan.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Tamansari, Rumah Hancur dan Pemilik Luka Bakar

Studi ini juga menemukan bahwa lelaki lebih cenderung melakukan hubungan seks jika mereka selingkuh. Sedangkan perempuan biasanya hanya pada fase berciuman.

Untungnya, jika Anda pernah selingkuh mungkin hal ini akan bermanfaat, karena survei mengatakan bahwa perempuan yang telah diselingkuhi pada akhirnya akan belajar dari pengalaman dan belajar untuk memilih pasangan yang lebih baik di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI