Efek Sering Tekan Tombol Snooze Alarm

Kamis, 16 Agustus 2018 | 12:27 WIB
Efek Sering Tekan Tombol Snooze Alarm
Jam weker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bangun pagi bukan hal mudah bagi sebagian orang. Itu sebabnya alarm merupakan salah satu penolong utama untuk membuat orang terbangun dari tidur nyeyaknya.

Nah salah satu hal yang kerap dilakukan orang saat mendengar bunyi alarm adalah menyentuh tombol snooze alias tunda. Seorang peneliti di Australia pun menemukan bahwa aktivitas ini bisa menyebabkan pengaruh buruk bagi kesehatan.

Pakar kesehatan Neil Robinson dari Sleep Clinic Services mengatakan bahwa kebiasaan menyentuh tombol snooze saat alarm berbunyi bisa menyebabkan gejala pusing atau bingung ketika bangun tidur. Dalam istilah medis kondisi ini disebut tidur inersia. Kondisi ini, kata Neil biasa terjadi 15-30 menit setelah bangun.

tidur bisa turunkan berat badan (shutterstock)
Ilustrasi tidur (Shutterstock)

"Namun untuk pusing bisa terjadi sampai berjam-jam kemudian setelah bangun," ujar Neil.

Baca Juga: Tulang Miss V Nyeri saat Hamil Besar, Apa Sih Sebabnya?

Tentu saja gejala ini bisa membuat kita menjadi tak bertenaga untuk memulai aktivitas. Bahkan Neil menyebut kebiasaan mematikan tombol snooze ini bisa membuat seseorang sulit konsentrasi hingga mengalami rasa kantuk yang hebat.

Neil menyebut bahwa ketika tombol snooze diketuk maka hormon akan dilepaskan dan membuat tubuh kembali tidur nyenyak. Sayangnya ketika alarm kembali berbunyi tubuh akan dipaksa kembali untuk sadar sehingga tubuh menjadi tak segar saat bangun.

Itu sebabnya Neil mengimbau agar masyarakat tidak menjadikan menyentuh tombol snooze sebagai kebiasaan. Sebagai solusinya Ia menyarankan agar masyarakat tidur tepat waktu dan menikmati secangkir kopi setelah bangun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI