Suara.com - Memiliki anak yang berkebutuhan khusus ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orangtua. Hal tersebut diakui oleh penyanyi sekaligus seorang ibu, Agatha Suci. Agatha yang merupakan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Indonesian Idol, dikenal sebagai ibu pejuang karena memiliki dua anak yang berkebutuhan khusus.
Keduanya, yaitu Kaila Adinda (8 tahun) dan Arsa Nuraga (6 tahun), didiagnosis memiliki masalah gangguan saraf yakni Sensory processing disorder atau SPD.
SPD merupakan kondisi neurologis yang kompleks karena otak mengalami kesulitan menerima dan merespon informasi yang diterima oleh sistem syaraf.
SPD dapat menyebabkan otak seseorang salah menginterpretasikan informasi atau hal yang dialaminya.
Baca Juga: JK Ungkap Kualitas Kerja Asman Abnur Selama Jadi Menteri Jokowi
"Dua anakku berkebutuhan khusus. Aku sangat mensyukuri diberikan kesempatan menjadi orang yang berbeda dengan dulu. Sekarang lebih empati, lebih mampu mensyukuri apa yang aku dapat," kata Agatha yang hadir dalam kampanye #SiapaBilangGakBisa di Jakarta, Selasa, (14/8/2018).
Meski selalu tampak ceria, perempuan berusia 33 tahun tersebut terang-terangan mengakui bahwa dirinya sempat mengalami jatuh bangun.
"Mamahku pernah bilang, 'ini semua bukan karena karma buruk. Bukan karena hal buruk yang pernah Kamu lakukan di masa lalu, tetapi karena Tuhan tahu Kamu bisa menjalani ini. Kamu orangtua terbaik bagi cucu mama,'" kata Agatha sambil diiringi isak tangis.
Baginya, perjalanan ini merupakan cara Tuhan untuk membuat versi terbaik dari pribadi Agatha Suci.
"Bagaimanapun, paling mudah adalah berdamai dengan diri sendiri. Saat kita berdamai dengan diri sendiri, semesta akan baik-baik saja. Yang penting positif dan optimis," lanjutnya.
Baca Juga: Raline Shah Siap Nikah di 2019
Sadar bahwa kedua buah hatinya terlambat dari segi kemampuan sosial, Agatha mengaku tidak memiliki ekpektasi muluk terutama pada hal berbau pendidikan formal.
Dan ketika seseorang bertanya mengenai masa depan anak-anaknya, Agatha mengakui kalau ia tidak takut menghadapi segala macam kemungkinan-kemungkinan apapun di masa depan.
"Soal kehidupan, apapun kita gak pernah bakal tahu masa depan. Bagi Aku, apa saja yang aku jalani sekarang, semoga hasilnya bagus. Kalaupun nggak bagus, setidaknya kamu telah mencoba yang terbaik," tutup Agatha.