Akibat Kanker Kulit, Penis Kakek Ini Lepas dari Tubuh, Kok Bisa?

Senin, 13 Agustus 2018 | 12:42 WIB
Akibat Kanker Kulit, Penis Kakek Ini Lepas dari Tubuh, Kok Bisa?
Ilustrasi penis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang kakek asal India berusia 82 tahun harus dilarikan ke rumah sakit setelah penisnya lepas dan terjatuh.

Sebelum kejadian nahas itu terjadi, kakek yang tak disebut namanya itu sempat mencari pengobatan ke klinik, karena mengeluh adanya luka di area penis yang sudah ada sejak setahun ke belakang.

Kakek tersebut juga menderita pembengkakan yang parah sehingga harus diberi antibiotik untuk menghentikan infeksi bernanah di area penisnya.

Tapi dua minggu kemudian, kakek itu harus masuk rumah sakit ketika rasa sakitnya semakin memburuk dan ulkus di penisnya membusuk yang kemudian menyebabkan penis tersebut jatuh.

Baca Juga: Pacaran Bikin Umay Shahab Tak Bisa Berkarya

"Pemeriksaan klinis mengungkapkan hampir hilangnya penis," kata Dr Gaurav Garg, dari King George Medical University di India, yang menulis laporan kasus tersebut dalam BMJ dilansir news.com.au.

Tes yang dilakukan pada sisa tunggul penis mengungkapkan bahwa lelaki tersebut memiliki karsinoma sel skuamosa, atau sejenis kanker kulit.

Karena kejadian tersebut, pasien tidak dapat buang air kecil dengan benar. Dokter lalu melakukan operasi untuk memasukkan kateter dan memungkinkan pasien buang air lebih nyaman. Tapi karena kanker sudah menyebar, pasien kemudian meninggal dunia 15 hari kemudian.

"Dalam kasus ini, pasien mengabaikan gejala awal dan akhirnya mengembangkan penis-amputation (penisnya jatuh), abses inguinal dan metastasis yang meluas," tambah Dr Garg.

Kata Garg, auto-amputasi penis dapat terjadi baik, karena emboli tumor memblokir arteri atau karena invasi tumor secara langsung.

Baca Juga: City Sempurna di Laga Perdana, Pep Tak Ingin Jemawa

Lelaki itu juga dianggap membiarkan kondisinya semakin memburuk, karena kurang pengetahuan tentang perawatan medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI