Suara.com - Diet dengan cara mengurangi asupan gula, karbohidrat, makanan berminyak dan mengonsumsi minyak samin, dipercaya dapat mengurangi masalah kelebihan berat badan.
Tapi nanti dulu. Minyak samin itu apa sih? Ya, minyak samin merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masakan Asia Selatan dan Timur Tengah. Minyak samin berupa mentega yang terbuat dari lemak hewani yang dimurnikan.
Khusus di Indonesia, minyak samin terbuat dari lemak nabati atau kelapa sawit. Minyak samin banyak digunakan dalam makanan seperti martabak, sop kambing, ataupun nasi kebuli.
Tapi apakah minyak ini aman untuk kamu yang tengah menjalankan diet? Dan apakah mengonsumsi makanan yang mengandung minyak samin baik bagi tubuh?
Baca Juga: Keren! Ketajamannya Bikin Tunanetra Ini Jadi Gamer Profesional
Dilansir dari Times of India, minyak samin bukanlah diet jahat. Dalam artian, minyak samin mengandung lemak, namun kandungan lemak sehat.
Ahli diet mengatakan bahwa asam butirat yang ada di dalam minyak samin dapat membantu memobilisasi lemak pada tubuh.
Manfaat lain dari minyak samin adalah kaya akan asam lemak Omega-3 yang berfungsi meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.
Minyak samin mentah bisa digunakan untuk menumis sayuran dan menggoreng. Minyak samin juga sangat ideal untuk dicampur dengan kari atau bahkan roti.
Tetapi ada aturan yang harus dipatuhi, yakni jangan dikonsumsi secara berlebihan. Jika kamu memiliki target menurunkan berat badan, jangan coba-coba mengonsumsi minyak ini lebih dari dua sendok setiap hari.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, tubuh tidak akan mendapatkan manfaat dari minyak samin. Mengonsumsi minyak samin secara berlebihan justru akan mengganggu sistem tubuh dengan menebalkan arteri dan menurunkan kemampuan metabolisme.
Baca Juga: BMKG: 230 Kali Gempa Susulan Guncang Lombok