Suara.com - Lidah bercabang dua alias lidah kadal yang juga dimiliki ular berbisa rupanya menarik bagi sebagian orang untuk memodifikasi penampilannya agar terlihat lebih 'keren' dengan cara operasi belah lidah.
Di beberapa belahan dunia sudah ada beberapa orang baik perempuan maupun lelaki yang melakukan operasi belah lidah agar seperti lidah kadal.
BACA JUGA: PMI: Tips Aman Hadapi Bencana Gempa Berpotensi Tsunami
Tren belah lidah itu dikenal dengan sebutan tongue splitting. Meski tindakan operasi membelah lidah dilakukan secara medis, namun para dokter mengingatkan ada banyak bahaya dan risiko yang harus ditanggung pasien, mulai dari perdarahan serius, infeksi, kesulitan bernapas, menelan, dan kerusakan saraf.
BACA JUGA: Sterilisasi Botol Susu Bayi Menurut Dokter Reisa Broto Asmoro
Dailymail merilis, operasi membelah lidah hingga menyerupai lidah kadal telah menjadi fenomena global dalam beberapa tahun terakhir. Namun, meskipun popularitasnya meningkat, para ahli menyatakan banyak orang yang melakukan modifikasi tubuh tidak menyadari risiko kesehatan secara jangka panjang.
BACA JUGA: Pemain Sepak Bola Wanita Lebih Rawan Kerusakan Otak Daripada Pria
Konsekuensi mengerikan lainnya yang dialami pasien juga meliputi patah tulang gigi dan kerusakan gusi yang parah. Peringatan ini dikeluarkan oleh Fakultas Bedah Gigi, Royal College of Surgeons dan Asosiasi Ahli Bedah Rekonstruktif & Estetika Plastik, pada Jumat (3/8/2018).
Lantas risiko apalagi yang bisa dialami oleh orang yang menjalani operasi belah lidah yang bentuknya mirip lidah kadal?