Suara.com - Anda yang sering menggunakan sanitizer harus tahu bahwa ternyata beberapa bakteri kebal terhadap sanitizer.
Dilansir Medicaldaily, beberapa bakteri mungkin ada yang resisten terhadap pembersih tangan berbahan dasar alkohol ini.
Penemuan ini diteliti di Australia dan telah diterbitkan di Science Translational Medicine pada 1 Agustus 2018.
Sejak 2002, beberapa rumah sakit di Australia mulai mempromosikan penggunaan pembersih tangan berbahan dasar alkohol, yang dikenal efektif dalam mencegah infeksi terkait perawatan kesehatan.
Baca Juga: Salah Satu Alasan : Mengapa Gempa Bumi Sulit Diprediksi
Namun setelah bertahun-tahun menggunakan sanitizer, justru ditemukan penyakit akibat infeksi bakteri tertentu di rumah sakit mengalami peningkatan. Salah satunya adalah infeksi enterococcal yang disebabkan oleh Enterococcus faecium atau E. faecium.
Lantas, apalagi yang ditemukan peneliti terkait adanya bakteri kebal terhadap sanitizer?