Suara.com - Tak perlu membelikan mainan atau boneka mahal untuk membuat anak bahagia, tapi memastikan bahwa tumbuh kembangnya baik lewat stimulasi dan kecukupan nutrisi yang seimbang juga bisa membuat anak bahagia.
Itulah yang disampaikan Ahli gizi medik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc. Untuk mencapai tumbuh kembang yang maksimal, kata dia, anak perlu mendapatkan nutrisi yang bergizi lengkap dan seimbang.
Selain itu sambung Saptawati, juga harus mendapatkan tidur yang berkualitas sehingga mendorong produksi hormon pertumbuhan.
"Kalau anak makannya kurang maka kekebalan tubuhnya akan menurun. Anak juga akan terganggu saluran cernanya. Mau makan apa saja tidak bisa diserap, anak sakit dan jadi kurang gizi," ujarnya.
Baca Juga: Alamak! Topi Ini Diklaim Anti Santet, Kamu Tertarik Membeli?
Nah, saat sakit, anak tentu saja tidak bahagia. Itu sebabnya makanan sangat berpengaruh pada kebahagiaan anak. Namun Saptawati mengingatkan bahwa anak harus mengonsumsi makanan bergizi dan mengandung probiotik agar saluran cerna terjaga dengan baik.
"Yang tidak disukai makanan manis dan banyak lemak. Ini yang membuat saluran cerna terganggu. Jadi yang harus diperbanyak adalah makanan bergizi lengkap dan mengandung probiotik," jelasnya.
Ketika anak tumbuh dan bahagia maka anak akan kreatif, cepat menerima pelajaran dan bisa menjadi calon generasi penerus bangsa. Anak juga jarang sakit sehingga mampu produktif dan mengejar cita-citanya.