Suara.com - Idealnya, dalam sehari kita makan hingga tiga kali. Namun, studi terkini yang dipaparkan dalam Rapat Tahunan tentang Obesitas di New Orleans, menunjukkan manfaat melewatkan makan malam beberapa kali seminggu yang dapat menurunkan berat badan (BB).
Tentu saja, cara ini tak bisa dilakukan semua orang. Pada mereka yang kelebihan berat badan, melewatkan makan malam beberapa kali seminggu bisa berimplikasi positif pada penurunan berat badan. Lalu bagaimana alasan ilmiahnya?
Peneliti mengatakan, seseorang yang makan di siang hari dan berpuasa di malam hari dapat mendorong tubuh membakar lebih banyak lemak. Hal inilah yang membuat Anda bisa mengalami penurunan berat badan ketika melewatkan makan malam.
"Penelitian yang kami lakukan terhadap tikus menemukan bahwa pembatasan makan dapat membuat tubuh membakar lemak cadangan untuk proses metabolisme. Hal ini tidak terjadi pada mereka yang makan tiga kali sehari," ujar peneliti utama Courtney Peterson.
Baca Juga: Awas! Langsung Tidur Setelah Makan Malam Tingkatkan Risiko Kanker
Peterson mengatakan bahwa sampel tikus yang sengaja tidak diberi makan malam, tidak merasa lapar dibandingkan tikus yang diberi makan tiga kali sehari. Pembatasan makan ini, kata dia, juga dapat menahan gairah untuk makan dan memasok kalori tambahan ke dalam tubuh.
Dari hasil penelitian ini Peterson mengatakan bahwa pada orang obesitas, melewatkan makan malam bisa menjadi cara untuk mendapatkan berat badan ideal. Tentu saja hal ini harus diimbangi dengan menjaga pola makan di saat sarapan dan makan siang yang seimbang.
"Ini bisa digunakan untuk tujuan jangka pendek atau tujuan jangka panjang. Sejauh yang kami tahu, melewatkan makan malam aman untuk orang dewasa, meskipun untuk ibu hamil dan anak-anak tidak boleh mencobanya," tandas dia. [Medical Daily]