Suara.com - Tanpa sadar kita kerap menggemeretakkan jari jika mulai merasa pegal atau bosan saat beraktifitas lantaran diklaim dapat mengurasi pegal terutama di area persendian tangan, tapi apa benar begitu?
Menurut dokter spesialis bedah ortopedi yang khusus mendalami masalah tangan, dr. Oryza Satria, Sp. OT (K), menggemeratakkan jari atau dalam Bahasa Inggris disebut cracking, merupakan tindakan kurang berguna.
"Itu hanya faktor psikologis. Ada penelitian yang mengatakan itu tidak berpengaruh pada nyeri sendi," kata Oryza di Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Suara gemeretak yang timbul, kata dia, bukan berasal dari tulang-tulang jari melainkan letupan gas pada ruang kosong yang ada pada sendi.
Baca Juga: Minimal dan Tres Jolie Rilis Koleksi Musim Gugur
Sebenarnya, amankah menggemeretakkan jari saat kita merasa pegal? Adakah bahayanya?