Suara.com - Kanker usus besar menempati urutan ketiga, jenis kanker yang paling banyak diidap masyarakat di dunia.
Selain itu kanker usus besar juga menjadi kanker terbanyak nomor dua yang menyebabkan kematian setelah kanker paru-paru. Meski demikian, kanker usus besar sebenarnya bisa dicegah melalui pola hidup sehat dan deteksi dini melalui skrining.
Berbicara soal kanker usus besar, dr Wifanto Sadityo Jeo, Sp.B-KBD dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk mengatakan bahwa kanker usus besar berawal dari adanya polip atau benjolan di usus besar. Namun seiring berjalannnya waktu, benjolan ini kemudian menyebar secara tidak terkendali.
Gejala
Untuk mengenali penyakit ini lebih awal, Anda harus mengetahui lebih dulu beberapa gejalanya. Meski demikian Dokter Wifanto mengatakan bahwa pada stadium awal, penyakit ini cenderung tidak bergejala.
Baca Juga: Benarkah Ada Relasi Antara Cabai dan Usus Buntu?
Perubahan pola buang air besar
Normalnya tinja yang sehat berbentuk padat namun tidak keras dan menyerupai sosis. Itu sebabnya, jika Anda buang air besar tidak teratur dan sering diare tanpa penyebab yang jelas, segera konsultasikan ke dokter.
Lantas apalagi gejala lain dari kanker usus besar, faktor risiko hingga penanganannya?