Benarkah Ada Relasi Antara Cabai dan Usus Buntu?

Kamis, 26 Juli 2018 | 16:15 WIB
Benarkah Ada Relasi Antara Cabai dan Usus Buntu?
Ilustrasi cabai merah [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usus buntu atau apendisitis merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Namun biasanya penyakit ini lebih sering diidap orang dewasa, berusia 10 - 30 tahun. Salah satu mitos yang cukup sering dikaitkan dengan usus buntu antara lain:  karena konsumsi cabai yang berlebihan.

Ya, mereka yang gemar mengonsumsi makanan pedas dianggap lebih berisiko mengalami peradangan di bagian usus buntu. Disampaikan dr Wifanto Sadityo Jeo, Sp.B-KBD selaku dokter spesialis bedah digestif Siloam Hospitals, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kondisi usus buntu terjadi karena adanya sumbatan di dalam lubang usus.

"Penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya memang benar karena konsumsi cabai atau biji-bijian yang sulit dicerna. Apalagi sekarang lagi ngetren makanan yang level pedasnya sampai 20! Bisa dibayangkan cabainya berapa banyak," ujar dr Wifanto Sadityo Jeo,  pada temu media di Siloam Kebon Jeruk, Kamis (26/07/2018).

Ia menambahkan, penumpukan biji-bijian yang sulit dicerna ini bisa menyumbat lubang usus dan pada gilirannya menyebabkan pembengkakan dan infeksi. Selain itu, dr Wifanto Sadityo Jeo  menambahkan, buang air besar yang tak teratur juga bisa memicu penyakit usus buntu.

Baca Juga: Olimpiade 2020: Hormati Atlet Muslim, Jepang Siapkan Mobil Masjid

"Tumpukan kotoran yang tidak dibuang juga bisa memicu usus buntu. Biasanya karena kurang serat. Jadi, selain membatasi konsumsi biji-bijian dari cabai maupun yang lainnya, seseorang juga harus rutin buang air besar sehingga pencernaannya lancar," tambahnya.

Seseorang penderita usus buntu biasanya akan mengalami gejala sakit perut yang hilang timbul. Kabar baiknya, kondisi ini bisa ditangani dengan operasi pengangkatan usus buntu.

Meski tergolong menghilangkan salah satu organ, operasi bedah ini tidak akan mengganggu fungsi saluran cerna.

"Usus buntu diangkat tidak masalah karena seperti aksesori saja. Ketika diangkat tidak akan mengganggu fungsinya," tutupnya.

Baca Juga: Siap-siap, Clean Bandit Konser Lagi di Jakarta Bulan Depan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI