Suara.com - Dalam berumah tangga, nafkah lahir batin menjadi salah satu faktor terciptanya keluarga harmonis. Perihal nafkah batin, khususnya bercinta, memiliki peran terpenting untuk melampiaskan hasrat suami istri. Namun, jika kamu sedang hamil tua, banyak yang takut bercinta lantaran khawatir membahayakan janin.
Ternyata, bercinta di akhir bulan sebelum melahirkan bermafaat untuk memperlancar proses persalinan. Karena saat berhubungan intim, tubuh kamu banyak melepas hormon, seperti oksitosin, endorfin, dan DHEA.
Hormon oksitoksin bermanfaat untuk mendorong serat-serta otot yang banyak digunakan saat terjadi kontraksi. Sedangkan hormon endorfin akan membuat badan lebih rileks, sehingga tetap tenang meski proses persalinan di depan mata. Hormon DHEA berguna untuk memperkuat tulang dan otot yang dibutuhkan saat mengejan.
Meski demikian, mengutamakan keamanan dan kenyamanan harus menjadi prioritas utama saat bercinta lho moms. Mengutip dari laman Parents, inilah posisi bercinta yang disarankan saat hamil besar.
Baca Juga: Akali Waktu Saat Anak-anak Tidur, Anda Puas Bercinta
1. Side by side
Pada posisi ini, suami istri berbaring berdampingan dan saling berhadapan. Kemudian kamu dapat menggantungkan kaki kiri di atas tubuh suami.
Selain aman dilakukan untuk ibu hamil, posisi ini juga bisa meningkatkan keintiman karena saling berhadapan satu sama lain.
2. Edge of the bed
Edge of the bed merupakan posisi bercinta yang dilakukan di tepi tempat tidur. Pada dasarnya posisi ini hampir sama dengan missionari klasik. Bedanya, suami berlutut di pinggir tempat tidur.
Baca Juga: Baru Menikah? Yuk, Simak Tips Bercinta untuk Pemula!
Posisi ini paling aman dilakukan saat perut kamu sedang besar-besarnya karena memberikan kenyamanan penuh dan menghindari tekanan pada perut. Agar suami juga nyaman, berikan bantal sebagai tempat kakinya bertumpu.