Meskipun kepercayaan masing-masing budaya berbeda dari tempat ke tempat, begitu juga dengan gaya dan metode penyembuhan para dukun, ketiga tabib yang saya ajak bicara menekankan dua hal: bahwa mengecilnya penis itu betul-betul terjadi, dan selama pasien dibawa dengan selamat ke rumah sang dukun, mereka semua bisa disembuhkan dan penisnya kembali ke kondisi normal.
Meskipun koro ditemukan di Indonesia, publikasi internasional terbaru mengenai koro datang dari India, Afrika dan banyak negara lain, tapi tidak satu pun dari Indonesia.
Mungkin sudah saatnya bagi ahli antropologi medis Indonesia dan peneliti kesehatan untuk membangkitkan kembali penelitian dengan subjek koro, mengambil manfaat dari keberlanjutan praktik dukun di bidang ini.
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di The Conversation.