Agar Anak Zaman Now Aktif, Orangtua Harus Lakukan Ini

Jum'at, 20 Juli 2018 | 20:45 WIB
Agar Anak Zaman Now Aktif, Orangtua Harus Lakukan Ini
Ilustrasi anak aktif dengan kegiatan latihan fisik seperti main sepak bola. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak zaman now yang rentan mager lantaran dimanjakan dengan teknologi digital harus didorong menjadi generasi aktif, inilah salah satu tantangan orangtua saat ini dalam mengasuh anak.

Bagaimana tidak, di ruang publik, anak-anak banyak yang asyik dengan gawainya. Apalagi baru-baru ini, Indoneesia dihebohkan dengan fenomena TikTok di kalangan anak di bawah umur.

Melihat fenomena ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan tidak boleh anak Indonesia menjadi generasi malas gerak alias mager. Ia pun mengimbau para orangtua untuk mengajak buah hatinya untuk aktif dalam kegiatan olahraga atau permainan tradisional sebagai pengalihan dari ketergantungan gawai.

"Dari keluarga, masyarakat, sekolah harus mendorong anak-anak melakukan banyak kegiatan olahraga atau permainan tradisional. Yang penting kita tidak boleh ada generasi mager. Generasi muda harus aktif. Fasilitas publik harus diperluas agar mereka tidak hanya menggunakan gadget," ujarnya dalam temu media Dies Natalis Universitas Terbuka di Tangerang Selatan, Jumat (20/7/2018).

Baca Juga: 6 Bahan Alami Ini Ampuh Atasi Infeksi Jamur pada Vagina

Turnamen tenis meja UT-Tempo kategori junior diikuti oleh anak-anak perwakilan provinsi di seluruh Indonesia merupakan upaya untuk mencetak generasi muda yang aktif. (Suara.com/Firsta Nodia)
Turnamen tenis meja UT-Tempo kategori junior diikuti oleh anak-anak perwakilan provinsi di seluruh Indonesia merupakan upaya untuk mencetak generasi muda yang aktif. (Suara.com/Firsta Nodia)

Imam Nahrawi pun menyinggung soal Zohri, sosok anak muda Indonesia yang baru saja memenangkan kejuaraan dunia lari 100 meter di Finlandia. Menurut dia, banyak potensi yang dimiliki anak-anak Indonesia agar memiliki masa depan cemerlang seperti Zohri.

"Sejak usia dini bisa kita promosikan. Bakat-bakat talenta muda harus dikembangkam sejak dini. Orangtuanya, gurunya itu penting sekali membimbing agar kelak bisa anak atau siswa mereka menjadi orang hebat mengharumkan keluarga, Indonesia," terangnya.

Imam Nahrawi pun mengapresiasi turnamen tenis meja UT-Tempo yang memiliki kategori junior yang mana diikuti oleh anak-anak perwakilan provinsi di seluruh Indonesia. Menurut dia dengan membiasakan anak mengikuti turnamen bisa mengasah potensi tersembunyi yang dimilikinya.

"Turnamen ini diikuti 734 orang memperebutkan hadiah Rp 118 juta. Kami harap bisa membantu pemerintah mencetak generasi muda berbakat di bidang olahraga," sambung Rektor UT, Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph,D.

Ketua Pelaksana, Toriq Hadad mengatakan turnamen tenis meja Piala Universitas Terbuka ini sudah menjadi salah satu barometer turnamen terbaik di Indonesia. Karena selain mewadahi atlet yang menjadi juara nasional, turnamen ini juga terus memacu munculnya bakat-bakat muda yang baru.

Baca Juga: Potret Masalah Klise Kaum Cewek ala Karakter Prudence

"UT dan Tempo mempunyai misi untuk terus memperhatikan pemain-pemain muda. Itu sebabnya kategori untuk pemain muda ada enam," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI