Suara.com - Sebuah perusahaan yang bermarkas di Barcelona dan Los Angeles, Bios, menciptakan metode unik bagi para ibu yang ingin merayakan kelahiran anak mereka, dan ini berkaitan dengan plasenta.
Bukan dikubur, dimakan atau dijadikan tabungan darah, plasenta justru ditanam dalam sebuah pot bernama Happy Birth Tree untuk kemudian ditumbuhi tanaman.
Sebelumnya, Bios sendiri dikenal sebagai salah satu perusahaan penyedia pot penyimpanan abu jenazah. Namun konsep menanam plasenta semakin populer karena dianggap dapat memberikan kehidupan baru bagi makhluk hidup lain (tumbuhan).
"Ini memori abadi dari hari istimewa Anda. Pohon ini akan merayakan kehidupan (bayi Anda), menjadi bagian dari Anda, bagian dari bayi Anda dan bagian dari keluarga Anda. Pohon akan memiliki usia yang sama dengan anak Anda dan akan tumbuh berdampingan dengannya. Anda akan dapat menghabiskan waktu berharga, menciptakan kenangan yang lebih indah dengan si kecil saat Anda berdua memeliharanya dan menyaksikan tanaman itu tumbuh daun demi daun. Setiap tunas bunga merupakan perayaan kehidupan mereka," demikian pernyataan dalam laman resmi Bios.
Baca Juga: Soal Harga Selangit Alisson, Ini Komentar Jurgen Klopp
Ibu yang ingin menanam plasenta buah hatinya dapat memilih jenis benih apa yang mereka inginkan, mulai dari pohon ek besar hingga mawar yang cantik.
Ide pohon plasenta sendiri dibuat oleh bos Bios, Bryce Roberts, yang kehilangan anjing kesayangannya. Setiap pot buatan Bios dijual seharga 163,79 juta pounds atau sekira Rp 3 juta.