Hal senada disampaikan Aun Gunawan, Ketua Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS). Dia berharap pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan di industri susu dapat memiliki visi sejalan untuk mengembangkan industri yang memiliki potensi sangat besar ini.
"Tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia masih tergolong rendah yaitu sebesar 12 liter per orang per tahun, dibandingkan negara-negara lain di ASEAN yang mencapai lebih dari 20 liter per kapita per tahun. Sementara bahan baku produksi susu sebagian besar masih diimpor. Para peternak sapi lokal tengah berupaya untuk mengejar kebutuhan bahan baku susu segar untuk industri susu dalam negeri tersebut," terangnya panjang lebar.
Aun Gunawan menilai, kehadiran berbagai macam isu dalam pasar susu yang menjadi polemik juga berpengaruh pada pendapatan peternak sapi perah. Bukan tidak mungkin, kata dia, polemik seperti ini membuat para investor enggan membangun pabrik pengolahan susu atau peternakan susu di Indonesia.
Di bagian hulu mata rantai industri susu inilah juga bersama koperasi, para Industri Pengolahan Susu melakukan berbagai macam program kemitraaan baik secara infrastruktur maupun pembinaan edukasi untuk para peternak sapi perah dengan tujuan agar dapat menghasilkan kualitas susu segar yang prima.
Baca Juga: JFlow Siap Galang Dana untuk Pengobatan Anak Denada
Baik dari Frisian Flag Indonesia, Nestle maupun Indolakto, telah melakukan berbagai macam program kemitraan dengan para peternak sapi perah lokal mulai dari program penyuluhan, pemberian edukasi, fasilitas dan pelatihan langsung.
Corporate Affairs Director, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) Andrew F. Saputro menuturkan, selama ini pihaknya telah bekerja sama dengan peternak sapi lokal untuk memasok bahan baku bagi perusahaan sejak lama. Ia pun mengklaim produk Frisian Flag telah memenuhi standar pengolahan yang tinggi dan berpaku pada regulasi yang berlaku baik BPOM, SNI maupun Codex, salah satunya seperti pada Kental Manis.
"Sebagai bagian dari FrieslandCampina yang juga adalah sebuah koperasi, kami berkomitmen untuk melakukan program kemitraan dengan para peternak sapi perah lokal ini agar susu segar yang dihasilkan berkualitas sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan peternak dan dapat diolah menjadi produk-produk susu berkualitas," tandas dia.