Suara.com - Agar tumbuh kembang anak optimal, seorang pakar kesehatan anak mengungkapkan tentang nutrisi apa saja yang harus ada di piring anak.
Pada masa anak-anak, kata Dokter Anak Sub Spesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik Pada Anak, DR. Dr. Damayanti R. Sjarif, SpA(K), pemenuhan nutrisi merupakan masa krusial yang berlangsung sangat pendek dan tidak dapat diulang lagi. Pola makan sehat dan seimbang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yang optimal.
Seorang anak yang kurang gizi, jelas dia, akan mengalami hambatan perkembangan fisik dan kognitif sehingga berakibat pada rendahnya tingkat produktivitas di masa dewasa.
Untuk itu, sambung Damayanti, nutrisi untuk awal kehidupan anak, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kesehatan di masa depan. Lantas, bagaimana nutrisi yang tepat untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan?
Baca Juga: Nyaleg Lagi, Tommy Kurniawan Belum Kantongi Restu Istri
"Selama ini, kita tahunya kalau nutrisi yang seimbang itu, setengah piring makan harus dipenuhi sayur dan buah. Padahal, itu untuk dewasa. Kalau anak-anak di piringnya wajib dipenuhi karbohidrat, protein dan lemak. Ininyabg harus dipahami ibu dan semua lapisan masyarakat, karena ini yang dibutuhkan anak untuk tumbuh," jelasnya dalam acara yang dihelat The Habibie Center di Perpustakaan Habibie & Ainun, di Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Untuk mendorong anak mengenal dan menyukai pola makan sehat, di sinilah peranan orang tua, khususnya ibu sangat penting. Ibu, lanjut Damayanti, bisa mulai mengenalkan anak mengenali apa yamg ada di piringnya sendiri.
Sehingga ia melihat dan sadar, apakah sumber nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya lengkap atau kurang. Sementara untuk sayur dan buah-buahan, kata Damayanti, porsinya hanyalah porsi perkenalan saja, agar buah dan sayur tidak memenuhi perut, sehingga karbohidrat dan protein tetap tercukupi.
Ia mengimbau, bagi orangtua untuk terus memperhatikan kelengkapan nutrisi anak, agar tidak mengalami stunting, khususnya untuk protein hewani.
"Karena ternyata setelah saya teliti, yang menyebabkan anak stunting itu, karena mereka kekurangan itu protein hewani, terutama di 2 tahun pertama kehidupannya," tutup Damayanti menjawab masalah nutrisi yang tepat demi tumbuh kembang anak optimal.
Baca Juga: BJ Habibie Ungkap Rahasia Otaknya Masih Bekerja di Usia 82 Tahun