Bila Kolagen Ditanamkan ke Serat Kain

Minggu, 15 Juli 2018 | 21:00 WIB
Bila Kolagen Ditanamkan ke Serat Kain
Ilustrasi kolagen 3D [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dr. Melda Isaac, dari Pusat Kulit Dermatologi MI di Washington, D.C., Amerika Serikat mengatakan kepada HuffPost bahwa menerapkan atau menelan kolagen tidak memiliki manfaat yang pasti, dan kolagen juga tidak diserap melalui permukaan kulit.

Meski begitu, Wechsler memberi tahu, bahwa bagaimanapun, mungkin ada beberapa produk kolagen terbaik, namun efeknya hanya sebatas melembapkan, bukan membuat kulit terlihat lebih muda, itu karena kulit Anda tidak menyerap kolagen.

Dalam produk kecantikan, kolagen biasanya diambil dari sapi (bovine), babi, atau ikan laut. Sedangkan koleksi Buki menggunakan kolagen laut, yang dikatakan sebagai bentuk kolagen paling murni dan paling aman. Juga dikatakan bahwa kolagen laut lebih mudah diserap oleh tubuh kita karena ukuran molekul yang lebih kecil.

Buki mengeluarkan pernyataan untuk hal ini, di mana pihaknya hanya menyampaikan manfaat kolagen yang melembapkan langsung ke kulit.

Baca Juga: Mau Punya Gigi Putih? Kenali Dulu Beda Veneer dan Whitening

Merek ini menggunakan teknologi state-of-the-art untuk benar-benar menanamkan kolagen di dalam serat kain, dan bukan hanya melapisinya. Stacy Bennett, co-founder Buki, mengatakan bahwa dua laboratorium yang berbeda menguji kain untuk mengevaluasi kinerjanya, keberlanjutan, dan keselamatan konsumen.

Buki mengklaim kainnya meningkatkan ventilasi dan memungkinkan kulit untuk bernapas, dan membuat pemakainya merasa lebih sejuk dan nyaman sepanjang hari.

Jadi, mungkin maksud sesungguhnya adalah: busana ini menjaga kenyamanan Anda, bukan membuat kulit lebih muda karena telah menyerap kolagen dari kain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI