Suara.com - Menyusui adalah pilihan terbaik yang dilakukan kebanyakan ibu saat baru saja melahirkan bayi mereka.
Idealnya, seorang ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka selama 6 bulan. Tahap selanjutnya adalah MPASI atau makanan pendamping ASI. Tahapan ini setidaknya sampai bayi berusia 1 tahun.
Tapi, apa yang harus dilakukan jika Anda hamil kembali saat masih menyusui? Anda mulai bertanya-tanya apakah menyusui saat sedang mengandung adalah hal yang baik.
Sebenarnya, ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika menyusui saat hamil.
Baca Juga: Biarkan Anak Sering Telanjang Kaki! Ini Alasannya
Jadi, haruskah Anda masih menyusui saat Anda dinyatakan hamil?
Anda sebenarnya masih bisa menyusui ketika hamil jika Anda sehat dan tidak memiliki kehamilan berisiko tinggi.
Pastikan tubuh Anda memiliki cukup nutrisi untuk bayi dan si janin yang masih ada di dalam kandungan.
Faktor risiko apa yang bisa dialami saat menyusui bayi di waktu hamil?
Hormon oksitosin mulai bekerja ketika si ibu berkeinginan menyusui. Hormon ini juga bertanggung jawab untuk merangsang persalinan saat hamil.
Baca Juga: Orang Gemuk Tak Selalu Gampang Sakit, Ini Bukti Ilmiahnya
Inilah alasan mengapa merangsang puting adalah cara yang baik untuk menginduksi persalinan jika Anda melewati tanggal kelahiran.
Pemberian ASI dan pelepasan oksitosin dapat menyebabkan kontraksi uterus. Tetapi kontraksi ini bukan merupakan faktor risiko untuk menyebabkan keguguran atau persalinan prematur.
Tetapi jika dokter menganggap kehamilan Anda berisiko tinggi atau ada kemungkinan akan melahirkan sebelum waktunya, mungkin lebih bijaksana untuk menyapih bayi Anda dari ASI.
Apakah hormon kehamilan mempengaruhi ASI?
Anda tidak perlu khawatir tentang hormon-hormon kehamilan yang menular ke bayi melalui ASI dan bisa merusak kualitas ASI itu sendiri. Sebab, hanya sedikit hormon kehamilan yang ditransfer melalui ASI. Itu tidak cukup untuk membahayakan bayi yang diberi ASI.
Bisakah Anda tetap menyusui balita saat hamil? Menyusui balita bisa sangat melelahkan. Tetapi pada akhirnya, ini adalah pilihan Anda untuk menyusui atau tidak. Yang perlu dicatat, Anda mungkin juga merasakan ketidaknyamanan fisik seperti merasa gelisah saat memberi ASI pada balita. Tapi jika Anda bisa menghadapinya, mungkin itu adalah pilihan tepat.
Apakah bayi akan memiliki cukup ASI saat Anda menyusui di waktu hamil?
Terlihat bahwa selama bulan keempat atau kelima kehamilan, jumlah ASI yang diproduksi oleh ibu hamil menurun. Rasa susu juga berubah. Kemungkinan bayi atau balita Anda akan merasakan hal yang berbeda dan menolak pemberian ASI tersebut.
Anda mungkin merasa sedih bahwa hubungan menyusui dengan anak yang lebih tua telah selesai. Tetapi pahamilah bahwa anak Anda telah memutuskan bahwa masa menyusuinya telah berakhir. Anda juga harus menghormati keputusan itu. Anda akan segera memiliki anak lain untuk Anda susui.
Apa saja hal yang membuat Anda mau tak mau harus berhenti menyusui bayi Anda saat hamil?
1. Jika Anda didiagnosis dengan kehamilan berisiko tinggi.
2. Jika Anda memiliki peluang untuk melahirkan lebih awal.
3. Jika Anda mengalami pendarahan vagina.
4. Jika Anda pernah mengalami keluhan nyeri uterus.
5. Jika Anda diminta untuk tidak melakukan seks.
6. Jika Anda memiliki kehamilan kembar
Apa yang perlu Anda lakukan ketika ingin menyusui saat hamil?
1. Perhatikan durasi menyusui
Pastikan Anda tidak menyusui bayi Anda untuk jangka waktu yang lama. Ini akan menyebabkan puting Anda menjadi sangat sakit. Karena pada saat kehamilan, payudara Anda akan menjadi sangat sensitif, lembut dan terasa sakit. Menyusui terlalu lama dapat menyebabkan masalah menjadi lebih buruk.
2. Pastikan bayi menempel pada puting Anda dengan benar
Hormon bertanggung jawab atas ketidaknyamanan pada puting Anda. Jika bayi Anda tidak benar saat menghisap, ini bisa menyebabkan banyak ketidaknyamanan dan rasa sakit.
3. Mulai berhenti menyusui bayi saat malam hari
Jika bayi Anda terbiasa minum ASI saat ingin tidur malam, Anda perlu mengubah kebiasaan ini. Menyusui di malam hari akan menyebabkan masalah. Sebab, bayi di dalam perut Anda juga membutuhkan makan juga. Anda harus memulai metode alternatif untuk menenangkan bayi Anda untuk tidur. Seperti menepuk, bergoyang atau bernyanyi untuk bayi Anda.
4. Nutrisi yang baik
Menyusui saat hamil berarti Anda perlu menyediakan makanan bagi bayi yang sudah lahir dan yang ada di dalam rahim. Tujuannya, agar mereka tidak kekurangan gizi. Ini berarti Anda perlu makan 500 kalori untuk mendukung kegiatan menyusui Anda dan hingga 450 kalori untuk mendukung bayi yang tengah Anda kandung. [Boldsky]