Astaga, Suka Donat Pertanda Depresi?

Kamis, 12 Juli 2018 | 14:45 WIB
Astaga, Suka Donat Pertanda Depresi?
Ilustrasi donat [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Donat dianggap sebagai camilan lezat dengan bentuk yang memikat. Namun tahukah Anda bahwa mengunyah satu atau dua donat bisa mendatangan bahaya bagi kesehatanAstaga, suka donat pertanda depresi?

Baru-baru ini, Boldsky melansir kegiatan riset sekelompok peneliti di University Las Palmas de Gran Canaria, Spanyol. Mereka berhasil menemukan hubungan antara donat dan depresi. Bila dirasa mengejutkan, astaga, suka donat pertanda depresi? Jawabnya adalah ya.

Hasil riset mereka menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi donat lebih dari 2 - 3 kali dalam satu bulan berisiko 48 persen lebih tinggi mengalami depresi dibandingkan orang yang tidak pernah menyantapnya.

Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pada orang yang sudah mengalami depresi, menikmati donat justru bisa memperburuk kondisi mereka.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Bantu Ikut Meneliti Rekam Jejak 9 Calon Hakim MK

Peneliti mengatakan, lemak trans, gula tidak sehat dan margarin yang ditemukan di dalam kandungan donat bisa menyebabkan peradangan di otak, lalu menghambat produksi dopamin dan serotonin  sehingga muncul depresi.

Depresi sendiri adalah penyakit mental serius yang ditandai dengan gejala sedih, putus asa, dan lemah mental secara terus menerus untuk jangka waktu lama. Depresi biasanya dipicu oleh perubahan tertentu pada zat kimia otak dan hormon seperti dopamin dan serotonin.

Perubahan dalam bahan kimia dan hormon di otak ini biasanya dipicu oleh beberapa penyebab seperti kehilangan orang yang dicintai, patah hati, hingga kesulitan keuangan.

Dalam beberapa kasus, depresi juga dapat disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang buruk dan kurang olahraga.

Sangat sulit untuk bisa menentukan penyebab pasti depresi, namun hal ini bisa  diobati dengan obat telan, dan psikoterapi, ditambah gaya hidup sehat. Jadi, jelas bahwa santapan tidak sehat mungkin memicu atau bahkan memperburuk depresi.  Terjawablah sekarang, untuk astaga, suka donat pertanda depresi? 

Baca Juga: Prediksi Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI