Jangan Cukur Rambut Kemaluan! Ini Alasannya

Rabu, 11 Juli 2018 | 22:15 WIB
Jangan Cukur Rambut Kemaluan! Ini Alasannya
Ilustrasi menyukur bulu kemaluan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa perempuan merasa bahwa mencukur rambut kemaluan bisa melindungi mereka dari penyakit dan beberapa perempuan merasa bahwa mereka melakukannya karena alasan estetika. Nyatanya, ada beberapa masalah atau komplikasi bisa terjadi karena pengangkatan rambut kemaluan yang merupakan abrasi epidermal (pemotongan tak terlihat ke kulit) dan rambut yang tumbuh ke dalam.

Bahkan, pada beberapa perempuan, penghilangan rambut kemaluan terbukti menyebabkan iritasi kulit, infeksi dan peningkatan penyebaran dan penularan IMS. Sebenarnya, tumbuhnya bulu kemaluan di sekitar area sensitif Anda memiliki banyak peran dan manfaat. Berikut yang bisa Anda pahami tentang bulu kemaluan, dilansir dari Boldsky:

1. Rambut kemaluan mempertahankan suhu yang menyejukkan dan membuat nyaman agar alat kelamin perempuan berfungsi dengan baik.

2. Rambut kemaluan juga berfungsi menjadi penghalang untuk mencegah bakteri atau virus eksternal yang dapat menyebabkan penyakit atau infeksi pada alat kelamin perempuan.

Baca Juga: Cukur Rambut Kemaluan, Anda Bakal Kehilangan Lima Manfaat Ini

3. Mencegah iritasi di daerah kelamin saat berhubungan seks karena gesekan dari rambut yang dicukur dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kemerahan.

4. Rambut kemaluan mempertahankan aroma pribadi yang mentransmisikan sinyal seksual untuk merangsang libido pasangan.

Nah, berikut adalah alasan mengapa Anda sebaiknya tidak mencukur rambut kemaluan Anda.

1. Kulit Anda menderita

Apakah Anda tahu bahwa menyingkirkan bulu kemaluan mengiritasi folikel, sehingga meninggalkan luka kecil pada kulit yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Terus-menerus mencukur dan menjaganya agar tetap bersih di area tersebut juga menyebabkan rambut tumbuh ke dalam yang menyakitkan, jerawat atau jika Anda menggunakan wax akan ada luka bakar di area sana, serta dan luka goresan jika Anda menggunakan pisau.

Baca Juga: Lima Cara Aman Hilangkan Rambut Kemaluan Bagi Kaum Hawa

2. Peningkatan kemungkinan terjangkit herpes

Banyak penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang dicukur lebih rentan terkena herpes kelamin. Ketika Anda bercukur dan alat kelamin terluka, kulit terkena virus yang menyebabkan penyakit menular seksual ini.

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi. (Shutterstock)

3. Meningkatkan proliferasi bakteri

Pengangkatan rambut kemaluan melalui waxing adalah salah satu cara berbahaya karena dapat menyebabkan kemerahan dan melemahkan pori-pori. Ketika ini dikombinasikan dengan suhu dan kelembaban di area intim Anda, itu menjadi tempat untuk menumbuhkan bakteri dan kelompok A streptokokus.

4. Meningkatkan kemungkinan HPV

Human Papiloma Virus (HPV) menyebar sangat cepat, yang menurut para dokter penyakit ini ditularkan tanpa orang lain tidak mengetahuinya. Itu karena penyakit ini tidak memiliki gejala atau mungkin karena kurangnya informasi. Orang dewasa yang terus-menerus mencukur membuat rambut dan tidak membiarkannya memiliki kesempatan untuk tumbuh, sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi.

5. Penyakit kulit

Eksim atau psoriasis diperparah karena mencukur rambut kemaluan Anda. Jika menderita kondisi kulit ini, disarankan untuk menemui dokter untuk mengetahui cara-cara menghilangkannya. Jika tidak pergi ke dokter, Anda bisa memperburuk kondisi kulit ini dan mengalami banyak ketidaknyamanan dan rasa sakit karenanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI