Jantung, Kanker dan Infeksi, Paling Banyak Diderita Karyawan

Rabu, 11 Juli 2018 | 12:00 WIB
Jantung, Kanker dan Infeksi, Paling Banyak Diderita Karyawan
Asuransi kesehatan karyawan yang diluncurkan Mandiri [Suara.com/Firsta Nodia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sama halnya seperti asuransi kesehatan, asuransi kesehatan karyawan berfungsi untuk melindungi dan menjamin biaya kesehatan yang dibutuhkan para pekerja di suatu perusahaan. Di antara macam penyakit, gangguan jantung, kanker dan infeksi, paling banyak diderita karyawan.

Bagi perusahaan sendiri, asuransi kesehatan karyawan merupakan sebuah investasi. Pasalnya karyawan yang sehat akan memberikan potensi maksimalnya bagi perusahaan. Bila mereka tidak sehat, sebutlah sakit jantung, kanker dan infeksi, paling banyak diderita karyawan, maka prestasi yang diberikan tak bisa maksimal.

Nah, Mandiri Inhealth merupakan salah satu penyedia jasa asuransi kesehatan bagi karyawan di Indonesia. Iwan Pasila, CEO Mandiri Inhealth mencatat jumlah peserta mereka telah mencapai 1,1 juta jiwa yang dihimpun dari 1.100 badan usaha.

Dari seluruh klaim yang diajukan peserta Mandiri InHealth, ada tiga gangguan kesehatan yang paling banyak dialami karyawan, antara lain penyakit jantung, kanker dan infeksi.

Baca Juga: Berjas Hitam di HUT Polri, Anies Duduk di Sebelah Ketua KPK

"Kanker paling banyak diklaim peserta kami di kelas Gold. Dan kami satu-satunya asuransi yang mau menanggung biaya radioterapi untuk penyakit kanker," ujar Iwan pada temu media di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Selasa (10/07/2018).

Ia menambahkan, berbagai penyakit bisa diklaim oleh nasabah Mandiri Inhealth, kecuali penyakit akibat hubungan seksual, penyakit cacat bawaan, dan kecelakaan akibat olahraga ekstrem.

Agar mempermudah peserta Mandiri Inhealth mendapatkan penanganan medis, pihaknya, kata Iwan menggandeng RS Siloam TB Simatupang sebagai provider baru di wilayah Jakarta Selatan.

"RS Siloam TB Simatupang menyediakan gerai khusus Mandiri Inhealth bagi pasien yang berobat menggunakan asuransi jenis ini," ujar CEO RS Siloam TB Simatupang dr. Danny Widjaja, MM.

Lebih lanjut dr. Danny mengungkapkan, rata-rata kunjungan pasien di RS Siloam TB Simatupang mencapai lima ribu orang per bulan. Dari jumlah itu, pasien kanker cukup banyak dengan didominasi kanker payudara dan kanker paru.

Baca Juga: Gabung Juventus, Pele Ucapkan Selamat pada Cristiano Ronaldo

"Saya harap dengan kerja sama Mandiri Inhealth ini, bisa membantu dan meringankan pasien pengguna Mandiri Inhealth untuk berobat di RS Siloam TB Simatupang," tambah dr.Danny.

Biaya pemeriksaan dan pengobatan penyakit kanker sangat mahal. Salah satunya adalah saat menjalani pemeriksaan dengan PET/CT Scan untuk mengetahui tingkat keganasan kanker, dan mengukur dampak pengobatan radioterapi.

"Selain dimiliki MRCCC Siloam Semanggi, alat PET/CT Scan hanya dipunyai oleh RS Siloam TB Simatupang," tandas dr.Danny.

Karena itu, pihak perusahaan tempat bekerja diharapkan mampu menjamin asuransi kesehatan para pekerjanya. Jantung, kanker dan infeksi, paling banyak diderita karyawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI