Suka Tidur Siang? Ada Tips Agar Bebas Sakit Kepala

Minggu, 08 Juli 2018 | 18:33 WIB
Suka Tidur Siang? Ada Tips Agar Bebas Sakit Kepala
Ilustrasi perempuan tidur [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda suka tidur siang? Ada tips agar bebas sakit kepala. Pasalnya, tidak semua orang berjodoh dengan hal beristirahat siang hari ini. Salah-salah malah timbul ketidaknyamanan di waktu tidur berikutnya.

Philip Gehrman, Ph. D., asisten profesor psikologi di University of Pennsylvania, Amerika Serikat mengatakan bahwa tidur siang tidak sebatas membantu Anda menghilangkan rasa kantuk, namun meningkatkan keseluruhan kinerja, kreativitas, dan suasana hati Anda. Sehingga, bila ditanyai apakah Anda suka tidur siang? Ada tips agar bebas sakit kepala, karena untuk alasan tertentu, istirahat saat posisi matahari tinggi termasuk dianjurkan. 

Hal tadi berangkat dari para peneliti yang menyatakan bahwa istirahat tengah hari ini bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Namun, tidur siang dengan cara yang tidak benar justru bisa membahayakan waktu tidur malam Anda.

Baca Juga: Reaksi Opick Ditanya soal Sidang Putusan Cerai

Nah, berikut tips tentang tidur siang secara tepat, agar tidak merusak tidur di malam hari.

1. Tidur singkat berdurasi 15 - 30 menit bisa membantu Anda melawan rasa kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.

Tetapi jika Anda merasa begitu lelah, yang terbaik adalah tidur siang selama 90 menit, dan tidak lebih dari itu.

Mengapa 90 menit, alasannya waktu sepanjang inilah yang memungkinkan Anda untuk memasuki fase tidur nyenyak, dan kemudian membantu Anda bangun dengan siaga.

Namun, bila terbangun di tengah siklus ini, bisa membuat Anda merasa pusing yang lebih sulit dihilangkan. Inilah sebabnya mengapa Anda terkadang gelisah atau sakit kepala saat bangun dari tidur siang.

Baca Juga: Paru-paru Akut Hingga Gagal Jantung, Napi Teroris Ini Tewas

2. Olahraga dan tidur siang
Para peneliti berpendapat bahwa berolahraga sebelum tidur mungkin bukan hal yang baik untuk dilakukan, karena latihan merangsang otak Anda dan membuat tidur menjadi lebih sulit. Jarak jeda minimum antara latihan dan waktu tidur aman adalah dua jam.

Tetap konsisten dengan waktu tidur siang adalah pendekatan yang baik. Tubuh Anda akan terbiasa mengerti kapan saat menutup mata untuk mengisi ulang energi dan menciptakan kebugaran.

3. Tidak semua orang cocok tidur siang
Jika Anda tidak merasa perlu tidur siang, jangan lakukan.  Pasalnya, tidak semua orang cocok menutup mata untuk beristirahat di saat-saat itu. Bahkan ada penelitian yang telah menetapkan bahwa hampir 50 persen orang tidak mendapatkan manfaat dari tidur siang ini.

Ilusrasi tidur siang [Shutterstock].

Orang-orang ini termasuk kelompok yang dikenal memiliki ritme sirkadian monophasic. Pada dasarnya ini berarti bahwa tubuh mereka merespon siklus terang - gelap dan tidak bisa tidur saat terang.

Atau, itu juga bisa berarti bahwa tubuh Anda cukup beristirahat dan tidak perlu tidur di siang hari.

Jadi, apakah Anda suka tidur siang? Ada tips agar bebas sakit kepala, bila ingin melakukannya. Bisa pula tidak perlu memejamkan mata saat masih ada matahari, karena kondisi tubuh yang memiliki kepekaan merespon siklus gelap - terang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI