Wabah Listeriosis Meningkat di Eropa, Penyebabnya Sayuran Beku

Jum'at, 06 Juli 2018 | 19:30 WIB
Wabah Listeriosis Meningkat di Eropa, Penyebabnya Sayuran Beku
Sayuran beku. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Infeksi yang lebih serius dapat berkembang pada mereka dengan sistem kekebalan yang lemah atau dalam kelompok rentan termasuk bayi, orang tua atau ibu hamil," jelas Dr Grant.

Gejala ringan lainnya dari listeriosis yakni, mengalami kenaikan suhu tubuh 38C ke atas, mengalami kedinginan atau nyeri seperti yang dijelaskan oleh NHS.

Dalam kasus yang lebih parah, gejala seperti sakit kepala akut, kejang, dan kesulitan melihat cahaya terang bisa menjadi tanda bahwa listeriosis telah memicu meningitis.

Listeriosis, sebagaimana dinyatakan oleh Food Standards Agency (FSA), adalah penyakit langka. Namun, penyakit tersebut dapat mengancam jiwa pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, termasuk orang lanjut usia (lansia) dan ibu hamil.

Baca Juga: Ruben Onsu Bicara soal Thalia dan Susu Kental Manis

EFSA menyatakan bahwa lebih banyak kasus dapat muncul, karena umur sayuran beku yang panjang, sehingga banyak orang memakan sayuran beku yang belum dimasak dengan benar dan bahkan ada konsumen yang memakan sayuran beku yang dibeli sebelum penarikan produk beku diberlakukan.

Tips Pencegahan
Tindakan pertama adalah memastikan bahwa Anda memasak sayuran beku dengan benar sebelum memakannya, seperti yang telah dijelaskan oleh Dr Grant.

"Cara terbaik untuk mencegah listeriosis adalah dengan mempraktekkan kebersihan makanan dengan baik, dan harus dimasak sebelum makan," urainya merinci.

Ada pula produk makanan yang telah dicatat sebagai penyebab listeriosis di masa lalu, termasuk keju lunak seperti camembert dan brie, susu yang tidak dipasteurisasi dan makanan siap makan yang dingin, yang disorot oleh NHS.

Itulah penjelasan mengenai listeriosis yang sedang mewabah di Eropa.

Baca Juga: Pura-pura Menolong, Pencuri Ambil Barang Milik Pembantu Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI