Wabah Listeriosis Meningkat di Eropa, Penyebabnya Sayuran Beku

Jum'at, 06 Juli 2018 | 19:30 WIB
Wabah Listeriosis Meningkat di Eropa, Penyebabnya Sayuran Beku
Sayuran beku. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah listeriosis baru-baru ini kembali meningkat di seluruh Eropa, setelah 2015, yang mengejutkan, wabah tersebut dikaitakan dengan konsumsi sayuran beku yang belum dimasak secara memadai.

Sejumlah organisasi kesehatan, termasuk Badan Standar Makanan, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa dan Kesehatan Masyarakat Inggris, telah mengeluarkan peringatan sehubungan dengan wabah listeriosis -- infeksi bakteri yang disebabkan oleh Listeria monocytogenes, di seluruh Eropa.

Listeria monocytogenes adalah spesies bakteri yang dapat bercokol pada suhu yang sangat rendah. Prevalensi listeriosis sebelumnya memang terkait dengan konsumsi jagung beku. Namun, sekarang juga telah terkait dengan sayuran beku lainnya yang telah dimakan tanpa dimasak secara menyeluruh.

Wabah Listeria monocytogenes telah terjadi di seluruh Austria, Denmark, Finlandia, Swedia dan Inggris sejak 2015. Menurut Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA), ada 47 kasus penyakit pada 8 Juni 2018, sembilan di antaranya telah mengakibatkan kematian.

Baca Juga: Ruben Onsu Bicara soal Thalia dan Susu Kental Manis

Yang menjadi pertanyaan mengapa wabah itu terjadi? Dr Kathie Grant, Kepala Unit Referensi Bakteri Gastrointestinal di Public Health England mengatakan bahwa akar dari wabah listeriosis saat ini sedang diselidiki oleh para ahli kesehatan.

"Kami telah bekerja sama dengan beberapa mitra untuk mengidentifikasi penyebab 11 kasus listeriosis sejak 2015, yang merupakan bagian dari wabah yang lebih besar di seluruh Eropa," katanya dilansir Independent.co.uk.

Menurut EFSA, strain bakteri Listeria monocytogenes ditemukan pada sayuran beku yang diproduksi oleh perusahaan Hungaria pada 2016, 2017 dan 2018.

Pada 29 Juni 2018, Kantor Keamanan Rantai Makanan Hungaria yang menyediakan produk sayuran beku yang diproduksi antara Agustus 2016 dan Juni 2018 di pabrik telah ditarik.

Gejala Listeriosis
Seperti yang terlah dijelaskan Dr Grant bahwa dalam banyak kasus, orang yang terpapar listeriosis mungkin tidak mengalami gejala sama sekali

Baca Juga: Pura-pura Menolong, Pencuri Ambil Barang Milik Pembantu Jokowi

"Kebanyakan orang tidak akan memiliki gejala infeksi atau hanya akan mengalami gejala ringan seperti muntah dan diare, yang biasanya lewat dalam beberapa hari tanpa perlu perawatan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI