Suara.com - Sebagian besar sumber vitamin C berasal dari buah-buahan yang rasanya asam, begitu juga dengan minuman kesehatan yang mengandung vitamin C, lantas amankah dikonsumsi oleh penderita gangguan lambung?
Menjawab pertanyaan tersebut dr. Marya Haryono, SpGK mengatakan bahwa kandungan citrus pada sumber vitamin C seperti lemon, jeruk maupun kiwi memang bersifat asam. Hal ini memang harus menjadi perhatian bagi mereka yang memiliki gangguan pada lambung.
"Kalau lambung kita cenderung sensitif dengan asam dan kita tidak tahan akan perihnya ya jangan dikonsumsi. Utamakan dulu kesehatan lambung kita, bisa pilih sumber vitamin C lainnya seperti sayuran brokoli," ujar dia dalam peluncuran 'Oronamin C' di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Marya pun mengingatkan agar masyarakat selalu memperhatikan label kemasan dan aturan pakai jika memilih sumber vitamin C dalam bentuk suplemen. Menurut dia, meski vitamin C dapat mencegah peradangan dan infeksi, namun tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Jelang Pertemuan IMF, Presiden Bank Dunia Kunjungi Bali
"Kalau konsumsi berlebihan atau megadosis itu bisa memperberat kerja ginjal. Jadi, baca kandungannya. Idealnya dalam sehari kebutuhan vitamin C kita sekitar 70-90 miligram," terang dia.
Perlu diketahui tubuh membutuhkan vitamin C untuk memproduksi kolagen, yaitu protein yang membantu mendukung tendon, ligamen dan pembuluh darah, serta menjaga kulit dan organ tubuh lain secara bersama-sama.
Selain itu, vitamin C juga berguna untuk membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati, serta membantu memperkuat sistem kekebalan agar tubuh terlindungi dari berbagai penyakit, dab melancarkan metabolisme tubuh.