Ini Sumber Kalsium yang Lebih Baik Daripada Kental Manis

Kamis, 05 Juli 2018 | 10:15 WIB
Ini Sumber Kalsium yang Lebih Baik Daripada Kental Manis
Makanan kaya kalsium. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kental manis sebelumnya digolongkan sebagai produk susu yang mengandung nutrisi. Namun baru-baru ini Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) sepakat untuk mengeluarkan kental manis dari produk susu.

Mereka menilai kandungan nutrisi di dalam kental manis tidak setara dengan susu. Disampaikan Guru Besar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Ali Khomsan, kental manis memang menggunakan susu sebagai bahan dasarnya, namun bukan berarti kental manis dapat disebut susu.

Ia menjelaskan, susu sendiri sebagai produk bernutrisi dikenal sebagai sumber kalsium utama. Dalam segelas susu, rata-rata terkandung 350 miligram kalsium. Prof. Ali menyebut, dalam sehari kebutuhan kalsium seseorang mencapai 800 miligram.

"Jadi kalau minum segelas susu, 40 persen kalsium sudah terpenuhi," ujar dia ketika dihubungi Suara.com, Rabu (4/7/2018)

Baca Juga: Jelang IMF, Bandara Ngurah Rai Bangun Tempat Parkir Baru

Sementara pada produk kental manis, kandungan kalsiumnya jauh di bawah susu. Berdasarkan penelusuran Suara.com pada label kemasan beberapa produk kental manis, dalam setiap takaran saji atau setara tiga sendok makan kental manis merek Frisian Flag, baru memenuhi kebutuhan kalsium sebesar 6 persen, atau sekitar 48 gram. Begitu juga dengan kental manis Nestle Carnation yang mengandung 40 miligram kalsium dalam setiap penggunaan tiga sendok makan.

"Sementara kandungan gulanya bisa mencapai 40-50 persen. Jadi SKM tidak bisa dianggap susu, karena gizi yang diutamakan pada susu adalah kalsium," tambah dia.

Nah, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan sumber kalsium lainnya dengan harga terjangkau, maka Prof. Ali menyebut ada banyak bahan makanan yang bisa Anda jajal dibandingkan mengonsumsi kental manis sebagai minuman susu.

"Sarden, ikan teri, sayuran hijau seperti bayam, daun pepaya juga merupakan sumber kalsium. Tapi yang paling baik itu memang berasal dari susu. Makan bayam ada kalsium, tapi daya serap tidak sebaik susu," tambah Prof Ali.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih cerdas dalam mengonsumsi produk makanan dan minuman, serta jangan terlalu mudah tergiur dengan klaim dari pihak industri.

Baca Juga: Masuk Bui KPK, Irwandi Yusuf Bantah Terima dan Minta Hadiah

"Produsen intinya menjual suatu produk. Produk dibutuhkan masyarakat atau tidak, itu tergantung masyarakat. Jadi inilah pentingnya mengedukasi masyarakat agar mereka mengonsumsi produk secara tepat guna dan takaran," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI