Suara.com - Apa yang terjadi bila tubuh berkeringat? Pertama, sudah pasti busana bakal basah. Terlebih di bagian ketiak. Selain terlihat tidak elok, sangat berpotensi menimbulkan bau badan (BB). Bila sudah begini, lingkungan sekitar bakal ikut terganggu, karena tidak nyaman oleh aroma itu.
Beberapa waktu lalu, badan Administrasi Makanan dan Obat di Amerika Serikat telah menyetujui penggunaan topikal atau obat lokal untuk mengurangi keringat berlebih pada ketiak dalam bentuk kaos.
Sebelum ada temuan kaos medis ini, masalah keringat pada ketiak biasanya diatasi dengan botox atau metode lain yang lebih invasif.
Diberi nama Qbrexza, si kaos medis tadi terbuat dari kain, bisa digunakan setiap hari, dan berfungsi mengurangi keringat dengan cara memblokir aktivasi kelenjar keringat.
Baca Juga: Fitur Grup WhatsApp Makin Dibatasi, Admin Terbantu
Menurut pihak Dermira, produsen kaos sekaligus perusahaan medis Qbrexza, produk ini menawarkan solusi bagi jutaan orang yang menderita hiperhidrosis fokal primer atau masalah keringat berlebihan.
Bila mengenakan kaos Qbrexza, efek samping yang mungkin terjadi pada penggunanya adalah kering di bagian kulit, mulut, mata, hidung dan tenggorokan. Sedangkan gejala lebih serius adalah sakit tenggorokan, sakit kepala, penglihatan kabur dan pupil membesar serta sembelit, sampai sulit buang air kecil.
Produk ini bakal dipasarkan secara bebas di Amerika Serikat mulai Oktober mendatang, dan penggunanya paling muda haruslah sudah berusia sembilan tahun.