Main Balok Ternyata Bantu Anak Belajar Matematika

Selasa, 26 Juni 2018 | 19:44 WIB
Main Balok Ternyata Bantu Anak Belajar Matematika
Ilustrasi anak main balok. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Purdue, Amerika Serikat, main balok dianggap mampu meningkatkan keterampilan matematika dan fungsi eksekutif pada anak.

Sara Schmitt, seorang ahli perkembangan anak, ingin mendapatkan bukti empiris untuk mendukung pernyataan tersebut. "Karena itu, saya ingin melakukan penelitian ini. Saya ingin memahami apakah saran yang saya buat untuk orangtua dan guru benar-benar valid," katanya seperti yang dilansir dari Time of India.

Hasilnya, studi ini menemukan bahwa permainan balok semi-terstruktur terbukti meningkatkan keterampilan matematika pada anak, seperti berhitung, pengenalan bentuk, dan bahasa matematika.

Selain itu, main balok juga terbukti mampu mengembangkan dua indikator fungsi eksekutif, termasuk fleksibilitas kognitif dan fungsi eksekutif global.

Baca Juga: Pemprov DKI Targetkan Persiapan Asian Games Selesai 22 Juli

Menurut penelitian ini juga, Sara membuktikan bahwa anak-anak yang lahir dari keluarga dengan latar belakang pendidikan rendah akan diuntungkan lewat permainan balok yang cenderung murah dan mudah untuk diajarkan.

"Balok ada di mana-mana, di ruang kelas PAUD dan di rumah, dan umumnya orang dewasa merasa aman dengan balok. Studi kami menunjukkan bahwa main balok dalam format semi-terstruktur dapat meningkatkan keterampilan penting ini," kata Sara.

Untuk mendukung penelitiannya, Sara Schmitt mengajak anak-anak berusia 3 sampai 5 tahun dalam penelitian dan berpartisipasi dalam 14 sesi permainan dalam kelompok kecil yang berlangsung 15 hingga 20 menit.

Anak-anak kemudian diberikan set balok kayu yang bervariasi dalam bentuk dan ukuran, dan diberi permintaan singkat sebelum setiap sesi agar tugas menjadi semakin lebih sulit.

"Di sesi pertama, kami meminta anak-anak untuk membangun menara. Pada akhir intervensi, kami meminta mereka untuk mereplikasi gambar struktur kompleks yang telah kami bangun sebelumnya. Kami pikir, petunjuk ini membantu anak-anak untuk terlibat dengan konsep matematika dan juga mempraktikkan keterampilan fungsi eksekutif," katanya.

Baca Juga: Tampil Chic, Ini 5 Tas Ransel Gaya untuk Bawa Laptop

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI