Suara.com - Seorang anak lelaki berusia 9 tahun di Yunani harus dilarikan ke klinik kerena memiliki masalah penglihatan di mata sebelah kirinya akibat bermain dengan laser.
Ditulis dalam jurnal New England Journal of Medicine, makula pada mata kiri anak tersebut bermasalah, sehingga membuat penglihatannya kabur dan berbayang.
Setelah mewawancarai pasien, dokter menduga kerusakan mata yang terjadi pada bocah tersebut disebabkan oleh cahaya hijau dari laser pointer.
"(Kerusakan) lubang makula secara umum dapat diperbaiki, tetapi biasanya ini tidak terjadi karena laser pointer," jelas Dr John Miller, Direktur di Massachusetts Eye and Ear yang tidak terlibat secara langsung dengan kasus di Yunani tersebut.
Baca Juga: Wajah Cerah Berkat Photo Facial Berteknologi Laser Kelas Dunia
Kata Miller, cahaya laser memang bisa memanaskan dan membakar jaringan retina. Meski tak selalu berakibat fatal, tapi cahaya laser juga berpotensi membuat kerusakan permanen pada mata.
Menurut data Massachusetts Eye and Ear sendiri, rata-rata ada tiga sampai lima kasus kerusakan mata akibat cahaya laser per tahunnya.
Cahaya laser memang dapat menyebabkan kerusakan mata dalam beberapa detik, tapi apa yang terjadi pada anak Yunani tersebut, bisa jadi lebih dari itu.
"Kemungkinan besar dengan ukuran lubang yang ada, ini pemaparan yang panjang. Tidak mungkin terjadi karena eksposur singkat," katanya.
Memiliki risiko yang berbahaya, Miller merekomendasikan agar orang dewasa selalu menjauhkan laser pointer dari jangkauan anak-anak, apalagi jika digunakan untuk bermain-main.
Baca Juga: Laser Disektomi, Atasi Saraf Kejepit Tanpa Operasi
"Laser pointer bagi banyak orang, tampak aman. Tetapi ada banyak orang di luar sana tidak tahu dan tidak diperingati dengan tepat," kata Miller.
Maka, jika Anda melihat anak-anak bermain dengan laser pointer, selalu awasi dan pastikan tetap aman.
"Pada dasarnya, tidak ada alasan anak-anak harus bermain dengan laser pointer," tutup Miller. [Time]