Suara.com - Penggemar sepak bola kini tengah demam piala dunia yang membuatnya sering begadang lantaran pertandingan Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia kerap berlangsung malam hingga dini hari waktu Indonesia, akibatnya mereka jadi kurang tidur sehingga bila tidak disikapi secara bijak dapat memicu gangguan kesehatan.
Piala Dunia 2018 memang menjadi momen yang amat ditunggu-tunggu bagi penggemarnya. Pasalnya, pertandingan sepak bola antarnegara di seluruh dunia ini hanya diadakan sekali dalam empat tahun.
BACA JUGA: Tak Perlu Aplikasi Kencan, Cara Ini Bisa Bikin Kamu Punya Kekasih
Menanggapi hal tersebut Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek pun mengingatkan agar masyarakat menjaga pola tidur selama musim Piala Dunia.
Seperti kita tahu, tidur yang cukup merupakan salah satu faktor menjaga tubuh tetap sehat.
"Tolong diatur (jam tidur). Jangan begadang malam, besoknya di kantor tidur lagi," ujar Menkes Nila dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (21/6/2018).
BACA JUGA: Lima Negara dengan Penonton Piala Dunia Terbanyak Sepanjang Masa
Menurut dia pengaturan jam tidur selama Piala Dunia bisa dilakukan sebelum pertandingan. Yang terpenting, tambah Menkes, pengaturan tidur tersebut bisa memenuhi kebutuhan rata-rata tidur seseorang 6-8 jam.
"Diatur kalau ada waktu sebelumnya tidur, diatur enam sampai delapan jam," jelasnya lagi.
Seperti diketahui kurang tidur dapat menempatkan Anda pada risiko kesehatan seperti diabetes, kanker, penyakit jantung hingga kematian. Jadi, pastikan tetap memperhatikan pola tidur selama menonton pertandingan sepak bola, ya!