Suara.com - Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Biasanya, anak sulung cenderung lebih cerdas dibandingkan anak kedua maupun anak bungsu. Hal ini ternyata bukanlah kebetulan, karena telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Houston, New South Wales, dan Sheffield.
Menurut peneliti, anak pertama cenderung lebih cerdas karena mereka mendapatkan perhatian yang lebih dari orangtuanya selama beberapa tahun sebelum sang adik lahir. Sementara anak kedua atau anak bungsu cenderung mendapat perhatian yang terbagi dari orangtua mereka.
"Meskipun anak-anak dilahirkan dalam kondisi kesehatan yang sama, tetapi orangtua tidak dapat memberi anak-anak mereka perhatian yang setara, seperti yang mereka lakukan pada anak sulung," ujar tim peneliti seperti dilansir dari laman Independent.co.uk.
Peneliti menambahkan, besarnya efek urutan kelahiran ini sangat besar. Semakin banyak saudara kandung, maka kemungkinan besar anak tengah hingga bungsu kurang cerdas.
Baca Juga: Rossi Ingin Pedrosa Tak Buru-buru Pensiun dari MotoGP
"Anak sulung menerima banyak rangsangan di awal kehidupan mereka, dan ini berpengaruh pada fungsi kognitif yang lebih maksimal dibandingkan anak tengah atau bungsu," tambah peneliti.
Tak hanya itu, rangsangan saat hamil juga turut berpengaruh. Saat menanti kehamilan pertama, biasanya para ibu mempersiapkan dengan baik janin mereka agar tumbuh sehat dan sempurna. Namun begitu kehamilan berikutnya, perhatian mereka akan terbagi untuk mengurus anak pertama yang lebih dulu lahir.
"Perlakuan mereka pada janin anak kedua atau ketiga biasanya akan menurun. Orangtua memilih bersantai karena merasa telah berpengalaman dan ini berdampak pada kecerdasan janin mereka," tandas peneliti.