Sejumlah upaya juga terus dilakukan untuk melihat seberapa banyak jumlah bakteri yang ada di uang, baik uang kertas maupun uang koin. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan kalau 94 persen dari uang 1 dolar AS yang tersebar di sana terkontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia, diare, infeksi saluran kemih dan gangguan pernapasan.
Selain itu, 88 persen dari uang kertas yang terdapat di Jeddah, Arab Saudi terkontaminasi dengan berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Lalu, negara lainnya seperti Nigeria, 89 persen dari penyebaran uang kertasnya juga terkontaminasi bakteri.
Sedangkan 100 persen uang kertas yang ada di Ghana terbukti terkontaminasi setidaknya satu jenis bakteri.
Penelitan lainnya yang berasal dari buku Future Microbiology pada 2014 menyebutkan kalau uang kertas hasil transaksi penjual makanan terdapat bakteri Salmonella, Escherichia coli dan S. aureus yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Walaupun fakta di tersebut terdengar menyeramkan, tidak usah khawatir. Bakteri yang ada di uang dapat dengan mudah hilang jika Anda konsisten menerapkan gaya hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun antiseptik sebelum makan dan menyentuh organ mulut serta hidung.