Infografis
Suara.com - Setelah puasa satu bulan penuh selama Ramadan, Anda tentu ingin segera mudik untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman dalam kondisi sehat dan segar saat Lebaran.
Ini sebabnya, Anda perlu menjaga stamina dengan sebaik mungkin agar terhindar dari masalah kesehatan saat mudik dan tetap sehat hingga sampai di tujuan. Memangnya apa saja penyakit yang sering menyerang pemudik? Ini dia ulasan lengkapnya dihimpun Hello Sehat.
Berbagai Masalah Kesehatan saat Mudik dan Cara Mengatasinya
Kepadatan arus mudik membuat Anda lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Pasalnya, Anda harus tahan duduk berjam-jam, dalam kondisi puasa, dan dituntut untuk berkonsentrasi penuh menghadapi kemacetan yang tentu menghabiskan banyak energi.
Karena itu, jaga kesehatan Anda semaksimal mungkin agar terhindar dari masalah kesehatan saat mudik berikut ini.
Baca Juga: Amien Nyapres, Asman Abnur Diminta Keluar Kabinet, Ini Kata PAN
1. Kelelahan dan mabuk perjalanan
Salah satu masalah kesehatan saat mudik yang paling umum adalah kelelahan. Pasalnya, arus mudik yang macet membuat energi dalam tubuh terkuras dengan cepat dan memicu kelelahan serta pegal-pegal.
Ketika daya tahan tubuh sedang turun inilah Anda menjadi lebih mudah mengalami mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan atau motion sickness ditandai dengan pusing, mual, dan muntah selama di perjalanan.
Selain karena faktor kelelahan, hal ini juga terjadi akibat bercampurnya sinyal yang dikirim ke otak oleh mata dan telinga bagian dalam.
Begini, ketika Anda berada di mobil, kereta, atau bis yang sedang melaju, tubuh Anda berada dalam posisi diam di tempat, tapi mata dan telinga Anda melihat ke sekitar selama perjalanan.
Inilah yang dinamakan motion sickness, karena penglihatan dan pendengaran Anda bergerak, tetapi tubuh Anda cuma diam. Karena itulah Anda mungkin pusing, mual, dan muntah selama mudik.
Baca Juga: 7 Tubuh Artis Ini Bukti Habis Lahir Bisa Kembali Langsing
2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Anda tentu tahu bagaimana kondisi jalanan saat dikerumuni oleh kendaraan para pemudik. Ya, debu dan polusi udara bertebaran di mana-mana dan dapat dengan mudah terhirup oleh para pemudik.
