Temuan Terkini, Ganja Bisa Sembuhkan Eksim!

Selasa, 05 Juni 2018 | 20:20 WIB
Temuan Terkini, Ganja Bisa Sembuhkan Eksim!
Ilustrasi daun ganja (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian terkini menemukan ganja mungkin berguna dalam mengobati gejala yang berkaitan dengan penyakit kulit termasuk eksim dan psoriasis.

Ganja yang digunakan secara topikal dapat digunakan untuk pengobatan potensial yang berhubungan dengan masalah kesehatan. Karena itu, para peneliti berfokus pada empat kandungan lain dari kanabinoid, yang ditemukan di pabrik, yakni cannabidiol (CBD), cannabichromene (CBC), cannabigerol (CBG), dan cannabinol (CBN).

Kandungan ini tidak membuat pengguna menjadi mabuk, tetapi dapat menjadi bantuan dari berbagai kondisi medis, termasuk dermatitis atopik atau eksim.

BACA JUGA: Empat Keistimewaan Orang yang Lahir di Bulan Juni, Intip Yuk!

Eksim adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit menjadi gatal, merah, kering, dan pecah-pecah. Di Inggris, menurut AllergyUK, eksim mempengaruhi sekitar 15 juta orang. Ada banyak perawatan untuk eksim, namun sampai saat ini tidak ada obatnya.

Namun, menurut National Eczema Association (NEA), telah lama diamati bahwa cannabinoid memiliki kualitas anti-inflamasi, antimikroba dan anti-gatal dengan penelitian yang berasal dari buku pertama dermatologi yang merujuk penggunaan ganja dalam merawat kondisi kulit.

Dalam tulisan pertama ini, Dr Henry Granger Piffard, salah satu pendiri dermatologi Amerika mencatat, sebuah pil cannabis indica saat digunakan di tangan, pada waktu tidur, kadang-kadang memberikan bantuan untuk kondisi gatal karena eksim yang tak tertahankan.

Hal ini sebagian karena efek anti-gatal yang kuat dari kanabinoid, yang berinteraksi dengan reseptor di kulit, sehingga meminimalkan gejala umum eksim, terutama gatal yang disebabkan oleh kulit kering, pelepasan histamin, dan serabut saraf sensorik.

Sifat anti-inflamasi cannabinoid yang dioleskan secara topikal juga dapat meningkatkan pengobatan eksim, seperti juga efek anti-mikroba mereka.

BACA JUGA: MUI Desak 5 Stasiun Televisi Hentikan Program Ini

Menurut para peneliti di University of Colorado, CBD sangat membantu dalam menyembuhkan eksim atau gejala yang terkait dengan kondisi kulit dan dapat digunakan sebagai alternatif alami untuk steroid yang biasa digunakan.

"Ada sebagian besar populasi yang tidak suka menggunakan steroid, bahkan jika mereka adalah steroid topikal pada kulit mereka. CBD bisa menjadi alternatif, produk alami untuk mereka coba," kata Dr Robert Dellavalle, salah satu peneliti terkemuka dilansir Independent.co.uk.

"Jadi, ketika kita memiliki seseorang yang telah mencoba steroid topikal atau immuno-modulator topikal yang menekan sistem kekebalan untuk psoriasis atau eksim dan mereka belum mendapatkan yang lebih baik, ada potensi menggunakan terapi baru ini yang mungkin bekerja dengan cara yang berbeda dan membantu mereka," kata Dellavalle.

BACA JUGA: BPOM RI Pastikan Pangan Lebaran Aman

Dan pengobatan CBD yang baru-baru ini diterapkan telah diakui oleh World Health Organization (WHO), karena tidak memiliki potensi untuk penyalahgunaan atau bahaya, karena beberapa uji klinis telah melihat hasil positif pada gejala dan penampilan kondisi kulit.

Namun, stigma abadi yang mengelilingi tanaman tersebut dan undang-undang yang tersisa membuat sulit bagi para peneliti untuk sepenuhnya mempelajari efek kanabinoid dalam ganja.

"Fakta bahwa itu ilegal di tingkat federal, tetapi legal di tingkat negara bagian, itu mengarah ke banyak komplikasi dalam mencoba melakukan penelitian tentang ganja dan turunannya, semua kanabinoid," tutup Dellavalle.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI