Sering Mendengarkan Musik Pakai Headphone, Awas Risiko Tuli!

Selasa, 05 Juni 2018 | 14:07 WIB
Sering Mendengarkan Musik Pakai Headphone, Awas Risiko Tuli!
Ilustrasi mendengarkan musik dengan headphone. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mendengarkan musik menggunakan headphone banyak dilakukan orang terutama kaum muda, tapi tahukah Anda bahwa kebiasaan itu bisa menyebabkan pendengaran terganggu bahkan tuli.

Jika Anda termasuk orang yang sering mendengarkan musik dengan headphone bervolume keras, sangat dianjurkan untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Sebuah studi terkini mengungkap, kebiasaan mendengarkan musik melalui headphone dapat meningkatkan risiko tuli, terutama pada orang berusia di bawah 30 tahun.

Dalam studi tersebut, para ahli menyebut bahwa mendengarkan musik dengan volume kencang memiliki tingkat kebisingan 120 desibel. Hal ini sama saja dengan mendengar suara jet yang lepas landas secara langsung.

Pakar suara di Central Middlesex Hospital, Rosbin Syed, mengatakan, jenis gangguan pendengaran yang banyak diidap pasiennya saat ini lebih parah dari pada 20 tahun yang lalu

"Kebanyakan pasien yang datang biasanya sudah mengalami kerusakan parah. Kami hanya bisa memberi saran agar gangguan pendengaran tidak semakin parah," ujarnya dilansir Nypost.com.

Selain penggunaan headphone, studi tersebut juga menyoroti risiko gangguan pendengaran akibat kebiasaan menonton konser, karena tingkat kebisingan mencapai 100 desibel. Amannya, tingkat kebisingan tersebut hanya boleh didengarkan selama 15 menit. Namun rata-rata konser berlangsung 2-3 jam.

Ayla Ozmen dari Action on Hearing Loss menyarankan Anda membawa penutup kuping saat datang ke konser. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebisingan.

"Headphone peredam kebisingan juga boleh digunakan ketika kebisingan di lingkungan sekitar lebih tinggi seperti ketika dilewati kereta api," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI