Awas! Ibu dengan Banyak Anak Berisiko Tinggi Serangan Jantung

Senin, 04 Juni 2018 | 11:59 WIB
Awas! Ibu dengan Banyak Anak Berisiko Tinggi Serangan Jantung
Ilustrasi ibu dengan banyak anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para peneliti di Inggris mengungkap ibu dengan banyak anak memiliki risiko lebih besar mengalami serangan jantung di masa depan sebanyak 40 persen.

Penelitian yang dilakukan oleh para akademisi di Universitas Cambridge, seperti dilansir Independent.co.uk ini menunjukkan bahwa risiko tersebut akan semakin besar didapatkan oleh ibu dengan lima anak atau lebih, di mana setiap ibu menambah anak, risikonya juga akan semakin meningkat secara berturut-turut.

BACA JUGA: Kisah Sukses Irvan Helmi, Bos Anomali Coffee dan Pipiltin Cocoa

Kehamilan dan persalinan diyakini memberikan tekanan yang signifikan pada jantung, kata para peneliti, dan ini merupakan tambahan dari stres dan tuntutan untuk membesarkan anak-anak, sehingga mereka hanya menyisakan sedikit waktu untuk memikirkan diri mereka sendiri.

Bukan cuma itu, memiliki lima anak atau lebih juga dikaitkan dengan 30 persen peningkatan risiko penyakit jantung, serta 25 persen peningkatan risiko stroke, dan 17 persen peningkatan risiko gagal jantung dibandingkan dengan ibu yang memiliki satu atau dua anak.

Para penulis berharap temuan itu akan membantu memberikan motivasi ekstra bagi orangtua yang memiliki banyak anak, untuk mengambil langkah ekstra agar dapat melindungi jantung mereka dengan cara lain, seperti diet dan olahraga.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menyusui dapat membantu melindungi jantung. Namun penelitian ini menemukan bahwa itu tidak sepenuhnya mengimbangi risiko yang didapatkan karena memiliki banyak anak.

BACA JUGA: Mushaf Alquran Raksasa dari Penganut Khonghucu untuk Jokowi

Penelitian, yang dipresentasikan di British Cardiovascular Society Conference di Manchester melihat tim mempelajari data dari lebih dari 8.000 perempuan kulit putih dan Afrika-Amerika dari Amerika Serikat yang berusia 45 hingga 64 tahun.

Penelitian ini juga melihat perempuan yang memiliki riwayat keguguran, memiliki risiko penyakit jantung 60 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki satu atau dua anak.

Mereka mengatakan kondisi tersebut mungkin mencerminkan masalah kesehatan mendasar yang meningkatkan risiko keguguran, serta penyakit jantung dan gagal jantung.

Penelitian sebelumnya telah meyakinkan tentang hubungan antara kesehatan jantung dan jumlah anak yang dilahirkan seorang perempuan, dengan sedikit memeriksa beberapa hasil seperti penyakit jantung dan serangan jantung.

Seperti yang dialami Jules Conjoice (48) dari Letterston di Pembrokeshire. Ia memiliki empat anak dan mengalami serangan jantung pada Malam Tahun Baru 2016.

"Meskipun Anda mungkin berpikir itu tidak biasa bagi perempuan di usia empat puluhan untuk mengalami serangan jantung, saya membuktikan bahwa itu dapat terjadi pada siapa pun dari kita. Mengerikan betapa banyak orang mengalami serangan jantung dan tidak bertahan hidup," kata dia.

Dr Clare Oliver-Williams, yang memimpin penelitian di University of Cambridge mengatakan, tujuan penelitiannya bukan untuk menakut-nakuti perempuan.

"Tetapi untuk menarik perhatian mereka sedini mungkin apakah mereka mungkin berisiko tinggi terkena serangan jantung. Kami tahu bahwa kehamilan dan persalinan memberikan tekanan yang luar biasa pada jantung, dan membesarkan anak-anak dapat sangat menegangkan juga," ujar dia.

Williams menambahkan bahwa jumlah anak-anak yang dimiliki seorang perempuan adalah tanda yang mudah dari peningkatan risiko. Ia juga berharap penelitian ini akan memberikan motivasi ekstra agara para ibu tetap sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI