Terlalu Lama Angkat Beban, Pemuda Ini Nyaris Meninggal

Minggu, 03 Juni 2018 | 14:39 WIB
Terlalu Lama Angkat Beban, Pemuda Ini Nyaris Meninggal
Ilustrasi angkat beban. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemuda asal Texas, Amerika Serikat, dilaporkan nyaris meninggal setelah berlatih gym, tetapnya angkat beban, terlalu lama.

Adalah Jared Shamburger, remaja berusia 17 tahun yang menceritakan dirinya mengalami rasa sakit yang "super" setelah berlatih mengangkat beban selama 90 menit di gym daerah Houston.

"Semuanya sakit. Itu menyakitkan saat disentuh. Bengkak," kata Shamburger kepada media lokal, KTRK, dilansir news.com.au.

Diketahui, Shamburger merupakan anggota terbaru di pusat kebugaran tersebut. Ia memiliki obsesi untuk berlatih sangat keras agar bisa mengimbangi bahkan mengalahkan ayah, serta kakak laki-lakinya yang juga seorang binaragawan.

Namun rasa sakit yang ia derita tidak juga mereda. Sang ibu, Judy Shamburger terpaksa melarikan putranya ke dokter. "Saya benar-benar berpikir bahwa putraku memiliki rhabdo" kata Judy Shamburger.

Rhabdo atau rhabdomyolysis adalah sebuah kondisi yang terjadi saat otot mengalami kerusakan. Kecurigaannya ternyata benar.

Shamburger harus dirawat di rumah sakit selama lima hari dengan kondisi yang dikabarkan dapat mengancam jiwa.

Rhabdomyolysis menyebabkan jaringan otot cepat mati dan dapat melepaskan protein yang merusak ke dalam darah yang jika tidak diobati, bisa menyebabkan kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI