Upaya pencegahan yang penting seperti pengendalian tembakau, intervensi diet, dan kampanye promosi kesehatan yang lebih luas perlu ditingkatkan dalam menanggapi peningkatan kanker yang berhubungan dengan gaya hidup.
Kenaikan kanker akibat gaya hidup telah diimbangi sebagian oleh penurunan kanker leher rahim dan perut, yang disebabkan oleh penyakit menular seperti human papilloma virus (HPV).
Sayangnya, di beberapa negara berkembang, perawatan kanker masih dianggap belum maksimal, karena program vaksinasi dan skrining biayanya mahal. Akibat kondisi ini menyebabkan mereka yang tinggal di beberapa negara berkembang itu empat kali lebih mungkin untuk mengembangkan kanker serviks, yang merupakan pembunuh kanker terbesar di wilayah ini.
Karenanya, tak heran jika begitu banyak kematian akibat kanker di negara-negara berkembang. Sementara di negara-negara maju, harapan hidup mereka lebih panjang dan program skrining nasional berada di peringkat teratas untuk diagnosis baru.