Dr. Sofia Hartati, M.Si, ketua Asosiasi Pendidikan Guru PAUD, memaparkan bahwa dari suku dan agama apapun yang dianut sebagain besar masyarakat Indonesia, anak merupakan harapan orangtua dan penerus keluarga. Secara psikologis, memiliki anak berarti memberi rasa aman, karena saat mereka tua akan ada yang menjaga, merawat, dan memberi perhatian. Sementara itu, para ibu di Jepang (66,6 %) dan Finlandia (98,9 %) menilai bahwa anak adalah sosok yang memakmurkan kehidupan sehari-hari. Adapun ibu di China menilai bahwa anak adalah sosok yang mempunyai karakter atau kepribadian yang berbeda dengan orangtua (81,2 %).
5 Fakta yang Membedakan Anak Indonesia dengan Anak Negara Lain
Jum'at, 01 Juni 2018 | 14:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
KPAI Ungkap Psikologis Siswi MAN Gorontalo yang Jadi Korban Video Mesum: Trauma Berat!
30 September 2024 | 19:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI