5 Pertimbangan Ayu Ting Ting Memilih Sekolah untuk Bilqis

Selasa, 29 Mei 2018 | 17:30 WIB
5 Pertimbangan Ayu Ting Ting Memilih Sekolah untuk Bilqis
Ayu Ting Ting bersama putrinya Bilqis. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memilih sekolah untuk anak bukan hal yang mudah buat orangtua. Begitu juga dengan Ayu Ting Ting yang berstatus sebagai single parent. Ia mengaku punya cukup banyak pertimbangan dalam memilih sekolah untuk putri semata wayangnya, Bilqis Khumairah Razak.

Di usia Bilqis yang sudah masuk 5 tahun, Ayu mulai menyeleksi SD terbaik yang akan menjadi sekolah buat anaknya nanti. Inilah beberapa pertimbangan Ayu dalam memilih sekolah untuk buah hatinya.

Bertaraf internasional
"Kalau bisa, nanti masuknya internasional school. Saya kepingin banget bisa menyekolahkan Bilqis sampai ke luar negeri. Jadi, saya mencari sekolah yang bisa mendukung dia untuk bisa melanjutkan sekolah ke luar negeri nantinya," ungkap Ayu.

Lingkungan aman
"Lingkungannya aman, artinya dari segi keamanan selama anak di sekolah terjaga, jauh dari ancaman bahaya terhadap anak-anak selama di sekolah. Semua pihak sekolah menjaga dan mengawasi anak-anaknya. Semua kegiatan anak-anak dapat terpantau," bebernya.

Baca Juga: Giring Nidji Akan Lakukan Vasektomi

Pergaulannya bagus
"Anak-anak yang akan jadi teman-temannya Bilqis adalah anak-anak baik, bukan anak-anak yang rumpi, suka usil, dan mengganggu. Supaya Bilqis punya teman yang bisa saling menghargai, melakukan kegiatan postif, dan bisa saling bertoleransi," ujar pelantun lagu Alamat Palsu itu.

Tenaga pengajar berpengalaman
"Kalau dari segi tenaga pelajar, harus yang sudah tahu bagaimana cara memperlakukan anak-anak dalam bidang akademis. Kalau bisa, tidak lebay soal pelajaran, karena setiap anak kan punya kemampuan yang berbeda-beda. Jadi, gurunya kalau bisa mengerti," harapnya.

Berbasis agama
"Agama nggak boleh ketinggalan. Di sekolah juga harus diajarkan agama. Kalau ada sekolah bertaraf internasional yang Islami, ya bagus. Kalau pun tak ada, kan tetap anak diajarkan agama di rumah. Sekarang Bilqis sudah dibiasakan belajar ngaji setiap sore di rumah, saya panggil guru ngaji private, semoga ini bisa terus berlanjut," tukas Ayu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI