Suara.com - Kandungan antioksidan yang tinggi seperti katekin, polifenol, dan senyawa alami lainnya yang terkandung dalam teh hijau membuatnya memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk kulit, utamanya membantu menghilangkan jerawat.
Ya, teh hijau sering digunakan sebagai obat jerawat alami, tapi yang menjadi pertanyaan seberapa efektif teh hijau untuk jerawat? Simak ulasan lengkapnya yang dihimpun Hello Sehat.
Pada dasarnya, semua jenis teh – teh hijau, teh hitam, teh oolong, berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis. Namun yang membedakan satu teh dengan jenis lainnya adalah bagaimana cara pengolahannya.
Inilah yang membuat setiap jenis teh memiliki warna dan cita rasa khas yang berbeda-beda.
Teh hijau diolah dengan cara dikukus dan dikeringkan dalam proses yang sangat cepat untuk menghindari berubahnya warna daun menjadi lebih cokelat. Di antara ketiga jenis teh, teh hijau dikatakan sebagai teh yang memiliki potensi kesehatan paling baik karena memiliki kandungan antioksidan polifenol yang paling tinggi.
Dalam pengobatan tradisional Cina dan India, teh hijau digunakan sebagai stimulan, obat diuretik, hingga untuk membantu mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, teh hijau juga sering digunakan sebagai obat alami perut kembung, mengontrol kadar gula darah, membantu melancarkan pencernaan, hingga meningkatkan kemampuan kognitif.
Menguak manfaat teh hijau untuk jerawat
Teh hijau kaya akan antioksidan polifenol yang dapat melindungi kulit dan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Berikut manfaat teh hijau untuk jerawat di wajah.
1. Mengurangi peradangan kulit
Teh hijau kaya akan kandungan polifenol yang disebut katekin. Sederhananya, polifenol adalah senyawa dalam tumbuhan yang memiliki manfaat kesehatan bagi manusia.
Katekin sendiri adalah antioksidan dan juga antiperadangan. Nah, katekin yang terkandung dalam teh hijau sangat efektif untuk menguragi peradangan kulit.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari National Yang-Ming University, Taiwan pada 2016 menyatakan bahwa perempuan berjerawat yang mengonsumsi suplemen ekstrak teh hijau tanpa kafein diketahui memiliki lebih sedikit jerawat di T-Zone, yaitu di sekitar hidung, mulut, dan dagu.
Meski begitu, suplemen ekstrak teh hijau ini tidak sepenuhnya membersihkan jerawat. Bahkan di antara dua kelompok (mereka yang mengonsumsi suplemen ataupun yang tidak) tidak ada perbedaan yang berarti dalam jumlah jerawat.
Dari hasil penelitian tersebut, para peneliti menyatakan bahwa penggunaan teh hijau untuk jerawat hanya membantu mengurangi sedikit peradangan, terutama di bagian T zone. Jadi, bukan menghilangkan jerawat secara keseluruhan.
2. Melawan bakteri penyebab jerawat
Beberapa penelitian menunjukkan agen antibakteri pada teh hijau mampu melawan bakteri penyebab jerawat, seperti propionibacteria acnes, propionibacteria granulosum, serta Staph.
Sayangnya, berbagai penelitian yang ada hanya dilakukan secara in vitro. Ini berarti penelitian tersebut dilakukan di laboratorium dan bukan di kulit manusia.
Selain itu, bakteri juga bukanlah satu-satunya penyebab jerawat. Ada banyak faktor lain yang berperan termasuk kelebihan minyak dan penumpukkan sel-sel kulit mati di wajah. Secara umum, diperlukan penelitian lebih lanjut
Manfaat teh hijau untuk kesehatan memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, jangan menggantungkan pengobatan jerawat Anda hanya pada teh hijau saja.
Pasalnya, bukti bahwa kemanjuran ekstrak teh hijau untuk jerawat masih harus ditinjau lebih jauh lagi. Meski begitu, hal ini merupakan langkah baik memulai penelitian selanjutnya guna memperdalam manfaat teh hijau untuk kesehatan kulit.
Yang harus dipahami, kunci sukses merawat kulit berjerawat adalah dengan menghindari segala macam hal yang dapat memicu jerawat. Jadi, sangat tidak mungkin hanya minum secangkir teh hijau hangat akan membersihkan jerawat Anda.
Ingatlah selalu bahwa perawatan wajah yang salah merupakan faktor utama mengapa jerawat tidak kunjung hilang.